KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, kembali menegaskan komitmennya untuk menampung keluhan warga sekaligus mencari solusinya. Seperti saat ia melaksanakan shalat dan silaturahmi atau Tarhim bersama beberapa jajaran OPD di Masjid Jami Al-Istiqomah, Desa Logandu, Kecamatan Karanggayam, kemarin.
Dalam kesempatan itu,ada salah satu warga yang memberanikan diri untuk menanyakan komitmen bupati dalam melaksanakan program Jamu Segar (Jalan Mulus Ekonomi Bergerak). Warga secara khusus minta kesungguhan Bupati untuk memperbaiki jalan penghubung Karanggayam-Pejagoan yang sudah rusak parah.
Menjawab pertanyaan tersebut, Arif menyatakan program Jamu Segar menjadi salah satu program prioritas dalam 100 hari kerja. Namun ia akui tidak semua jalan rusak di Kebumen bisa diperbaiki pada tahun ini. Pertama karena anggaran yang ada memang tidak sebanding dengan banyaknya jalan rusak di Kebumen.
Untuk jalan penghubung Karanggayam-Pejagoan, Arif menyatakan, jalan tersebut akan diperbaiki pada tahun anggaran 2022 sesuai perencanaan Dinas Pekerjaan Umum atau PU. Pemerintah tidak bisa membangun jalan itu tahun ini karena memang belum masuk pada tahun anggaran.
"Pertama perlu saya sampaikan bahwa anggaran untuk Karanggayam sudah ada slotnya. Nanti Dinas PU yang akan menjelaskan. Saya pastikan untuk tahun ini tidak mungkin karena anggaran pemerintah dilaksanakan satu tahun sebelumnya," ujar Bupati di lokasi, Selasa (4/5/2021).
"Jadi pekerjaan yang dilaksanakan di 2021 ini sudah dianggarkan di tahun 2020. Untuk proses anggaran di 2021 akan kita laksanakan di tahun 2022. Sehingga apa yang bisa saya lakukan adalah percepatan pekerjaan yang sudah terprogram," tambah Bupati menegaskan.
Bupati yang sengaja membawa Dinas Pekerjaan Umum, memastikan bahwa jalan di Karanggayam ini akan menjadi priorotas untuk dilakukan perbaikan pada tahun 2022. Bupati Arif meminta kepada masyarakat untuk bersabar karena anggaran di Kebumen sangat terbatas.
"Jadi mohon bersabar kepada masyarakat, saya pastikan di 2022 Karanggayam jadi prioritas, karena saya juga sering lewat jalan sini. Saya sengaja bahwa Dinas PU untuk memastikan tahun depan jalan ini bisa diperbaiki," ucap Arif.
Perjalanan tarhim kali ini rutenya memang cukup terjal. Banyak ditemukan jalan rusak dari wilayah Kecamatan Pejagoann sampai Karanggayam, sehingga menyita waktu perjalanan. Jalan tersebut menjadi jalan utama bagi warga Karanggayam untuk bepergian ke Kota Kebumen.
Seperti biasa, Arif juga mengajak masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Sebab, kasus corona di Kebumen masih tinggi. Ia juga meminta kepada masyarakat agar tidak memaksa keluargannya untuk mudik lebaran.
Selain itu, bupati menyampaikan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat lebaran. Masyarakat diminta untuk tidak melaksanakan takbir keliling, pariwisata juga akan ditutup selama tiga hari setelah lebaran. Termasuk dilarang melaksanakan hajatan nikahan selama tujuh hari setelah lebaran. (fur)