KEBUMEN(kebumenekspres.com)- BM kakek berusia 78 membuat warga Kecamatan Buluspesantren, resah. Bagaimana tidak. Ia berkeliaran dan suka mengganggu warga sekitar dengan memukulkan benda apa saja yang ada di sekitarnya.
Alhasil, polisi terpaksa turun tangan dan menganani pria penderita ODGJ itu. BM menyerah dan nurut kepada personel Polsek Buluspesantren saat melakukan evakuasi.
Diungkapkan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman, BM dijemput pada hari Jumat (28/6) setelah aksinya viral di Medsos saat ngamuk di tengah jalan.
"Awalnya kita memperoleh informasi dari video viral yang diunggah oleh seseorang di Facebook. Selanjutnya petugas patroli Polsek Buluspesantren menyisir dan menemukan ODGJ tersebut sedang di pinggir jalan," jelas Iptu Tugiman, Sabtu (29/6).
Saat petugas bertemu dengan BM, ia menolak untuk dibawa. Selanjutnya dengan bujuk rayu Brigadir Barokah Kurniawan petugas patroli Polsek Buluspesantren, akhirnya mau dievakuasi.
"Awalnya tetap tidak mau. Tapi saat dibujuk, mau diobati biar sembuh dia mau dibawa. Nurut sama kita. Kalau kita bicaranya halus, dia pasti mau nurut," kata Brigadir Barokah.
Bahkan saat dibawa menggunakan kendaraan patroli polisi, BM tak menunjukkan aksi berontak atau melawan seperti video yang viral sebelumnya.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, BM dalam kesehariannya tinggal di rumah saudaranya di Desa Maduretno Kecamatan Buluspesantren.
Saat kambuh, tak ada warga yang berani mendekat karena khawatir menjadi sasaran amukannya.
Kini warga Desa Bocor tak perlu khawatir lagi keluar rumah. BM telah dievakuasi dan langsung dibawa ke Selter Jiwa Puskesmas Pejagoan untuk mendapatkan pengobatan.(*/win)