KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Akibat adanya Pandemi Corona kegiatan belajar mengajar di Kebumen dilaksanakan secara daring atau tidak menggunakan sistem tatap muka. Ini sudah berlangsung setahun lamanya. Terkait dengan hal itu Pemkab Kebumen akan melakukan evalusi pendidikan pada Juni mendatang.
Jika memungkinkan pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan pada ujian kenaikan kelas. Namun jika belum memungkinkan mungkin baru dapat dilaksanakan pada awal tahun ajaran baru, yakni pada Juli mendatang.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kebumen H Moh Amirudin. Pihaknya menyampaikan terkait evaluasi akan dilaksanakan bersama dengan Bupati Kebumen. Untuk itu hingga kini belum dapat dipastikan kapan sistem pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan. “Untuk menentukan kegiatan pembelajaran tatap muka tentunya menunggu hasil evaluasi,” katanya.
Dijelaskannya, terkait dengan pembelajaran sistem tatap muka, sebenarnya Kebumen telah siap. Ini jika dilihat dari persiapan dan kesiapan. Namun demikian terkat dengan kondisi Pandemi Corona, tentunya hal inilah yang akan menjadi pertimbangan penting. “Kalau dilihat dari kesiapan tentunya sekolah sudah siap,” katanya.
Terkiat dengan masih adanya Pandemi Corona, Moh Amirudin mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menerapkan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19. Hal ini sangat penting agar pandemi segara berakhir.
Jika pandemi berakhir tentunya semuanya akan kembali normal. Ini baik kehidupan masyarakat, perekonomian dan pendidikan. Peran masyarakat sangat penting dalam menanggulangi penularan dan penyebaran virus corona.
Sekedar mengingatkan untuk mencegah dampak penyebaran Virus Corona pemerintah Kebumen menerapkan sistem pembelajaran dari rumah. Kebijakan tersebut diawali dengan libur sekolah pada 16 hingga 28 Maret 2020 silam.
Ini merujuk pada Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah Nomor : 420/0005956 Tentang Pencegahan Penyebaran Virus Corona pada satuan Pendidikan Jawa Tengah.
Terkait dengan hal tersebut, Dinas Pendidikan Kebumen juga mengeluarkan Surat Edaran Nomor : 420/1929 Tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Resiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease (COVID-19) di Sekolah.
Akibat Pandemi Corona Sekolah juga menuda kegiatan yang menghadirkan banyak siswa di tempat umum seperti berkemah atau study tour. Selain itu Ujian Nasional SMP dan SKB ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. (mam)