KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berencana merevitalisasi tambak di udang di Kebumen. Ini dilaksanakan pada Kawasan Industri Berbasig Perikanan yakni Pesisir di Desa Karangduwur dan Tegalretno Petanahan serta Desa Jogosimo Kecamatan Klirong.
Revitalisasi tambak dilaksanakan dengan program “shrimp estate”. Dengan program tersebut bakal menjamin terciptanya ekosistem bisnis yang terintegrasi dari hulu hingga hilir. Selain itu penghasilan produktifitas udang juga akan meningkat. Dari 7 hingga 8 ton per hektar menjadi 30 ton perhektar.
Untuk mewujudkan hal tersebut Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Dr Ir Slamet Soebjakto berkunjung ke Kebumen. Kedatangan tersebut untuk melakukan identifikasi dan mempelajari kondisi potensi yang ada di Kebumen.
Dirjen Slamet menyampaikan Kedepannya akan dibentuk kawasan industri perikanan khususnya di udang. Ini dengan dibuat shrimp estate dimana usaha tersebut mencakup semuanya yakni dari hulu hingga hilir. “Semua nanti dapat dilaksanakan disini. Mulai dari budidaya, pengolahan hingga ekspor,” tuturnya.
Secara sepintas, lanjutnya, kondisi Pantai Selatan sangat luar biasa. Air masih bersih dan tidak tercemar. Ekosistemnya pun masih sangat baik. Selain itu lahan yang akan digunakan juga milik pemerintah derah. Sehingga kemungkinan terjadi konflik sedikit sekali. “Nah inilah yang menjadi keunggulan di daerah sini, untuk kedepan menjadi kawasan shrimp estate,” katanya.
Sementara itu Bupati Kebumen H Arif Sugianto menyampaikan dalam kunjungan Kementerian KKP telah melaksanakan pengecekan langsung Kawasan Industri Berbasis Perikanan Kebumen “Kita mempunyai bentangan kawasan industri kurang lebih 300 hektar secara keseluruhan. Hal ini tentunya dapat menjadi PAD untuk Kebumen,” jelasnya.
Namun demikian dari jumlah kawasan industri tersebut hingga belum maksimal secara PAD untuk Kebumen. Selain itu belum juga maksimal dalam menyerap tenaga. Dengan adanya kawasan khusus bahari yakni perikanan dengan shrimp estate akan sangat bagus. “Nantinya akan ada bahan pengolahan, laboratorium dan penyimpanan serta lainnya. Nantinya ekspor impor juga dapat dilakukan di Kebumen. Program ini akan mempunyai efek yang sangat luar biasa untuk Kebumen,” ucapnya. (mam)
