KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Pemkab Kebumen menetapkan alun-alun, pada malam idul fitri tahun ini Rabu (12/5/2021), steril dari kerumunan. Penutupan dilakukan untuk menghindari kerumunan supaya tidak menyebarkan Covid-19.
Lampu-lampu yang ada di Alun alun Kebumen dan sekitarnya akan dipadamkan. Begitu pula dengan jalan sekitar, bakal dilakukan penyekatan.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto telah berkali-kali mengingatkan dan memberitahu kepada masyarakat Kebumen dalam berbagai kesempatan, bahwa saat malam takbiran, Alun alun Kebumen ditutup.
"Setelah dirapatkan bersama polisi, TNI dam Satgas Covid-19, kita memutuskan untuk menutup alun alun pada malam lebaran. Tujuannya apa? Untuk mencegah terjadi penyebaran virus corona, karena biasanya akan terjadi keramaian di alun-alun pada saat malam Lebaran," tegas Bupati.
Menurutnya, saat malam menjelang Lebaran ada kemungkinan besar terjadi penumpukan massa karena banyak masyarakat yang sudah mudik dari awal. Guna mencegah terjadinya penyebaran Covid-19, maka pemerintah memutuskan untuk menutup alun alun.
"Penutupan juga dilakukan guna menghindari takbir keliling. Dan saya tegaskan, bahwa takbir keliling tidak boleh. Cukup di masjid dan musala saja dengan tetap mentaati protokol kesehatan,”jelasnya.
Menurut Arif, penutupan Alun alun Kebumen dimulai pada Rabu sore jam 16.00 WIB. Awalnya dilakukan penyemprotan disinfektan. “Kemudian berlanjut pada penyekatan ruas jalan. Lampu alun-alun nantinya juga bakal dipadamkan. Sehingga Alunalun benar-benar steril dari keramaian. Alun alun Kebumen akan digunakan untuk salat Idul Fitri, sehingga dibersihkan dari awal,”tambahnya. (fur)