KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Kebumen menyantuni anak yatim di Bulan Ramadhan ini. Santunan diberikan dalam bentuk uang dan barang.
Kegiatan dirangkai dengan buka bersama. Ini dilaksanakan dengan komunitas lain yakni Kompak, Cingire dan Gercin atau Gerakan Cinta Indonesia. Acara berlangsung meriah di Rumah Makan Lesehan Bali Food Kebumen.
Ketua JPKP Kebumen Rizal Kusnadi menyampaikan beragam kegiatan dilaksanakan dalam Amaliyah Romadhan ini. Ini meliputi 1000 paket Bazar Sembako dan bhakti sosial. Selain itu dilaksanakan pula kegiatan sosial untuk ODGJ. “Puncaknya adalah santunan yatim piatu dan buka besama,” tuturnya.
Disampaikan pula selain namanya JPKP merupakan pendamping. Sebagai pendamping JPKP tentunya tidak dapat berjalan sendiri. JPKP harus bermitra dengan pemerintah dan masyarakat.
Di Kebumen sendiri Pengurus DPD Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Kebumen dilantik dan dikukuhkan Ketua DPP JPKP Maret Samuel Sueken, Minggu 16 Februari 2020 silam di Gedung Tulus Kebumen.
Sebagai pendamping JPKP harus bermitra dengan masyarakat dan pemerintah. JPKP juga fokus pada program pengentasan kemiskinan. JPKP merupakan relawan yang tulus. “JPKP sangat terbuka, sehingga siapapun dapat bergabung,” katanya.
Rizal Kusnadi juga menyampaikan JPKP juga melaksanakan pembagian nasi bungkus dan pakaian layak pakai. Semua dana berasal dari donatur. JPKP tidak dapat berjalan tanpa dukungan dari berbagai pihak. “Seperti kita ketahui, banyak sekali hal yang harus dibenai. Hal ini tentunya bukan hal yang mudah,” katanya.
Pihaknya berharap, kegiatan dapat berkesinambungan dan tidak hanya berhenti sesaat. Semua kegiatan JPKP diharapkan dapat bermanfaat untuk masyarakat. “Karena ini bukan hal yang mudah, kami meminta dukungan dari semua pihak,” ungkapnya.
Tak lupa Rizal Kusnadi juga menyampikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya kegiatan tersebut. Atas dukungan dari berbagai pihak itulah kegitan dapat berjalan dengan lancar. “Keberadaan JPKP di Kebumen harus benar-benar menjadi inspirasi pelayan-pelayan kemanusiaan,” ucapnya. (mam)