KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Sebagian lahan Aset Pemda Kabupaten Kebumen di Wilayah Pesisir Selatan telah bersertifikat. Dari 364,56 hektar, kini telah bersertifikat 282,60 hektar. Adapun sisanya yakni 81,96 hektar. Lokasi tersebut rencananya akan digunakan sebagai Kawasan Industri Perikanan.
Dalam hal ini pemerintah merencanakan akan membangun “shrimp estate”. Ini merupakan tambak udang moderan dan terintegrasi. Selain dipastikan akan meningkatkan hasil panen, program shrimp estate juga menjamin tidak terjadi pencemaran lingkungan.
Hal ini lantaran limbah dari kolam yang dibuang sudah dipastikan aman. Terdapat Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di shrimp estate. Program tersebut menjamin keberlangsungan tambak udang dengan aman.
Shrimp estate juga bakal menjamin terciptanya ekosistem bisnis yang terintegrasi dari hulu hingga hilir. Dimana pembibitan, pembesaran, pengolahan hingga penjualan yakni ekspor dapat dilaksanakan di kawasan tersebut. Dengan sistem Shrimp estate produksi udang yang pada umumnya hanya 7 hingga 8 ton per hektar akan meningkat menjadi 30 ton perhektar.
Untuk mewujudkan hal tersebut, beberapa waktu lalu, Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Dr Ir Slamet Soebjakto juga telah melakukan kunjungan Kebumen. Kedatangannya untuk melakukan identifikasi dan mempelajari kondisi potensi yang ada di Kebumen.
Dalam kesempatan itu, Dirjen Slamet menyampaikan kedepannya akan dibentuk kawasan industri perikanan khususnya di udang. Ini dengan dibuat shrimp estate, semua proses nanti dapat dilaksanakan disini. “Ini mulai dari budidaya, pengolahan hingga ekspor,” tuturnya.
Bupati Kebumen H Arif Sugianto juga menyampaikan Kebumen mempunyai bentangan kawasan industri kurang lebih 300 hektar secara keseluruhan. Hal ini tentunya dapat menjadi PAD untuk Kebumen.
Namun demikian dari jumlah kawasan industri tersebut hingga belum maksimal secara PAD. Selain itu belum juga maksimal dalam menyerap tenaga. Dengan adanya kawasan khusus bahari yakni perikanan dengan shrimp estate akan sangat bagus. “Nantinya akan ada bahan pengolahan, laboratorium dan penyimpanan serta lainnya. Nantinya ekspor impor juga dapat dilakukan di Kebumen. Program ini akan mempunyai efek yang sangat luar biasa untuk Kebumen,” ucapnya. (mam)
