KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Pemerintah Kabupaten Kebumen, dalam hal ini Bupati, mengijinkan para seniman kembali beraktivitas setelah nyaris setahun vakum gegara pandemi Covid-19. Namun demikian, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, meminta para seniman giat menyosialisasikan pentingnya protokol kesehatan (prokes) kepada masyarakat.
Bupati menyampaikan hal tersebut saat melakukan penandatangan Pakta Integritas di Panggung Sasana Pambiwara, Kantor Dinas Kominfo Kebumen, Sabtu (22/5/2021) malam. Selain Arif, pakta integritas juga ditandatangani Ketua Umum Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Kebumen R Suman Sri Husodo, dan Permadani mewakili pelaku seni dengan berbasis PPKM Mikro. Kegiatan ini dilanjutkan dengan pertunjukan wayang kulit yang turut dihadiri juga oleh para jajaran pimpinan OPD dan seluruh camat di Kebumen.
Arif menyatakan, dalam pakta integritas itu intinya adalah komitmen bersama antara para penggiat atau pelaku seni dengan pemerintah agar sama-sama bisa mawas diri, menjaga keselamatan jiwa dari bahaya virus corona.
Caranya dengan patuh dan taat terhadap aturan yang berlaku dalam menjalankan setiap aktivitas. Misalnya, pertunjukan seni wajib menerapkan protokol kesehatan. Kapasitasnya tidak boleh melebihi 50 persen, hanya boleh dilakukan di wilayah zona hijau.
"Kemudian pertunjukan seni seperti wayang kulit juga kita sepakati maksimal hanya sampai pukul 01.00 WIB. Tidak boleh lebih, dan harus diselenggarakan di wilayah zona hijau. Dalam pertunjukan seni itu juga harus aktif mengkampanyekan prokes ke masyarakat atau audience," ujar Bupati.
"Aturan itu disepakati dan harus ditaati bersama, jika melanggar, maka mereka akan mendapatkan sanksi dari pemerintah," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Arif juga turut menyampaikan keprihatinan dengan kondisi para penggiat seni di Kebumen yang hampir tidak manggung selama satu tahun ini. Keprihatinan itu juga dirasakan oleh semua orang, karena memang dunia tengah dicoba dengan adanya virus corona ini.
"Yang bisa kita lakukan adalah bersabar, berdoa dan terus berikhtiar agar virus ini hilang, tidak bisa menyerang tubuh kita. Caranya bagaimana? Ya tadi, prokes harus kita terapkan, pemerintah juga terus mengupayakan program vaksinasi untuk seluruh masyarakat. Artinya kita tidak boleh diam diri, pasrah begitu saja menghadapi virus ini," jelas Bupati.
Arif menyebut kondisi covid-19 di Kebumen masih stabil naik turun, rata-rata perhari ada 14 sampai 16 orang terpapar virus ini. Dengan pakta integritas ini, Arif meminta bisa menjadi perhatian bersama, agar poin upaya pencegahan covid-19 juga ditaati semua orang di semua tempat. "Mau di tempat pariwisata, pasar, masjid, di gedung, sekolah, kantor tempat kita bekerja, semua juga harus tetap menjalankan prokes. Jangan sampai kita abai atau lalai," tandasnya. (fur)