KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Alih-alih melandai, angka positif covid-19 di Kabupaten Kebumen malah melonjak drastis. Pemkab Kebumen pun memberlakukan aturan ketat kepada warga, seperti memberlakukan jam malam hingga meminta tempat ibadah tutup sementara.
Upaya untuk memutus penyebaran covid itu juga diikuti dengan pelaksanaan vaksinasi. Seperti terlihat pada Senin (14/6/2021). Tak kurang dari 207 warga Desa Balorejo Kecamatan Bonorowo mengikuti kegiatan tersebut. Dalam kegiatan ini, polisi dilibatkan. Peran kepolisian lebih ke meyakinkan warga, bahwa vaksinasi perlu dilakukan.
Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman, selama pemberian vaksinasi Polres Kebumen senantiasa mendampingi tenaga kesehatan. "Warga jangan ragu untuk mengikuti vaksinasi. Sekarang vaksinasi langsung digelar di kantor Desa. Ada personel kita ikut mendampingi di sana," jelas Iptu Tugiman.
Pemberian vaksin ini merupakan solusi yang dianggap paling tepat untuk mengurangi jumlah kasus infeksi virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit COVID-19.Vaksinasi sangatlah penting, bukan hanya untuk melindungi masyarakat dari COVID-19, tetapi juga memulihkan kondisi sosial dan ekonomi negara yang terkena dampak pandemi.
Vaksinasi atau imunisasi bertujuan untuk membuat sistem kekebalan tubuh seseorang agar mampu mengenali dan dengan cepat melawan bakteri atau virus penyebab infeksi. Tujuan yang ingin dicapai dengan pemberian vaksin COVID-19 adalah menurunnya angka kesakitan dan angka kematian akibat virus ini.
Meskipun tidak 100% bisa melindungi seseorang dari infeksi virus Corona, vaksin ini dapat memperkecil kemungkinan terjadinya gejala yang berat dan komplikasi akibat COVID-19.
Selain itu, vaksinasi COVID-19 bertujuan untuk mendorong terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok. Hal ini penting karena ada sebagian orang yang tidak bisa divaksin karena alasan tertentu. Kami mengimbau kepada warga masyarakat, jang ragu mengikuti program vaksinasi. Kita Polri sudah dua kali mengikuti vaksinasi. Alhamdulillah sehat," tandasnya.