(kebumenekspres.com) SEMARANG - Mungkin bumi sudah terlalu lelah
karena banyaknya manusia egois yang berulah
mungkin bumi telah rentan
akibat banyaknya kerusakan
kau datang dengan perlahan
membuat bumiku keresahan
membuat masyarakat ketakutan
lantas, membuat pemerintah kewalahan
cucuran peluh petugas medis menjadi bukti
bahwa ada yang masih peduli
masyarakat pun terus memberi
segala bantuan dari penjuru negeri
Penggalan puisi bertemakan Pandemi COVID-19 karya siswa bernama Indri Arfiani tersebut mendapat acungan jempol dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ganjar bahkan akan mengunggah puisi yang dibacakan oleh siswa asal Cilacap itu di akun Instagramnya.
Momen ini terjadi saat Ganjar menghadiri Dialog Anak Jawa Tengah dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional di Provinsi Jawa Tengah secara virtual di rumah dinasnya, Jumat (23/7). Ganjar menyapa peserta para pelajar dari berbagai daerah di Jateng.
Ganjar yang sedang membuka diskusi, kemudian berdialog dengan Indri. Mulanya Indri bertanya, bagaimana cara tetap produktif bagi siswa di tengah pembelajaran daring saat ini. Apalagi untuk melawan kebosanan di rumah.
"Bagaimana cara kita produktif? Hari ini kayak gini ini produktif," kata Ganjar.
Ada dua cara yang disampaikan Ganjar, yang pertama adalah para siswa bisa berbagi pengalaman atau membuat sesuatu secara daring.
"Barangkali 'eh kita buat kegiatan yuk, bantuin temen kita, orang tuanya, tetangganya yang mungkin lagi terkena covid' sehingga mereka bisa mendapatkan kesenangan, kebahagiaan sehingga imunitasnya naik," kata Ganjar.
Kemudian, cara kedua adalah dengan melakukan hobi. Ganjar lantas bertanya apa hobi atau aktivitas kegemaran Indri. Kepada Ganjar, Indri mengaku suka berolahraga di pagi hari dan menulis puisi atau cerpen.
"Coba sekarang puisimu yang paling kamu inget apa, coba bacain satu bait saja," ujar Ganjar.
Alih-alih membaca satu bait, Indri membacakan satu puisi yang dibuatnya saat mengikuti lomba cipta puisi yang diadakan oleh Unsoed. Selama Indri membaca puisinya, Ganjar hanyut pada pembacaan puisi Indri. Sesekali Ganjar tampak tersenyum mendengar bait-bait puisi itu.
"Keren banget, inisemua muji lho. Oke tak rekam ya, nanti puisimu itu mau tak posting di IGnya pak Gubernur. Ini karya dari Indri," kata Ganjar.
Mendengar itu, Indri yang mengaku grogi sat membaca puisinya pun semringah. Dia tampak tak percaya bahwa puisi ciptanya diapresiasi dan disukai oleh Ganjar.
Ganjar pun berpesan kepada anak-anak yang bergabung dalam acara tersebut untuk tidak 'gabut'. Buktinya, lanjut Ganjar, Indri bisa menulis puisi yang sangat keren.
"Sebenarnya banyak sekali yang bisa dishare, maka kalau tadi Indri menyampaikan, wah keren banget. Jadi jangan sampai gabut, di tengah kondisi seperti ini tampil. Justru pada kondisi seperti ini lah di rumah banyak waktu, kamu keluarkan ide-idemu," tegasnya.(rls/wil)