KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kebumen diminta untuk “Angkat Kaki” dari Stadion Chandradimuka Kebumen. Dalam hal ini Pemkab Kebumen meminta KONI untuk menggunakan tempat/lokasi lain sebagai Sekretariat. Padahal selama ini Sekretariat KONI Kebumen berada di Komplek Stadion Chandradimuka.
Hal ini tentu mengejutkan, pasalnya tanpa adanya komunikasi terlebih dahulu, tiba-tiba Pemkab melayangkan surat kepada Ketua KONI. Isinya meminta KONI menggunakan tempat lain sebagai Sekretariat.
Alasannya, akan dilaksanakan penataan, pemeliharaan dan perawatan bangunan Stadion Olahraga Kebumen. Dalam hal ini Pemkab Kebumen akan melakukan perbaikan Sarana dan Prasarana Olahraga di Lokasi Stadion Chandradimuka.
Hal tersebut, tertuang dalam surat yang disampaikan kepada Ketua KONI Kebumen. Surat dari Sekretaris Daerah itu ditandatangani oleh Sekda Kebumen H Ahmad Ujang Sugiono SH. Surat tertanggal 21 Juli 2021 Nomor 426/1388.4 itu, Perihal Perawatan/Pemeliharaan Stadion Chandradimuka Kebumen.
Dalam surat disampaikan “Sehubungan dalam rangka penataan, pemeliharaan dan perawatan bangunan Stadion Olahraga di Kabupaten Kebumen, bersama ini kami sampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kebumen akan melakukan perbaikan Sarana dan Prasarana Olah Raga di lokasi Stadion Chandradimuka Kebumen, guna memenuhi Kriteria/Standar Stadion Secara bertahap.
Berkaitan hal tersebut diatas, maka diminta kepada saudara untuk dapat menggunakan tempat/lokasi lain sebagai Sekretariat KONI Kabupaten Kebumen,” tulisanya dalam surat
Adanya surat tersebut mendapat tanggapan beragam dari Pengurus KONI Kebumen. Wakil Ketua III KONI Kebumen Priyambodo menyayangkan adanya langkah pemkab yang tidak terlebih dahulu mengkomunikasikan sebelum melayangkan surat.
“Adanya hal ini terkesan pemkab ‘mengusir’ KONI dari stadion,” tuturnya, Selasa (27/7/2021).
Pihaknya setuju dengan adanya penataan kembali. Sebab itu juga untuk kebaikan olahraga. Namun demikian cara pemkab yang secara tiba-tiba meminta KONI pindah terkesan seperti mengusir. “Kalau disuruh pergi kami juga siap pergi. Namun tidak seperti ini caranya. Terkait dengan sekretariat, kalau pun harus bangun tenda, KONI tetap KONI,” tegasnya.
Pihaknya juga menyampaikan KONI Kebumen menempati sekretariat di stadion mulai pertengahan 2018. Baru saja sekitar dua tahun, KONI telah diminta untuk pergi. Padahal sebelumnya KONI harus berpindah-pindah karena belum memiliki sekretariat tetap.
Terpisah, Ketua Bidang Hukum KONI Kebumen Tatag Sajoko lebih dingin dalam menyikapi hal tersebut. Menurutnya kata-kata "diminta untuk dapat menggunakan tempat/lokasi lain sebagai Sekretariat KONI Kabupaten Kebumen," mempunyai arti jika Pemkab Kebumen justru sudah menyiapkan tempat yang representatif untuk digunakan sebagai Sekretariat KONI. Ini selama penataan dan perbaikan Stadion Candradimuka Kebumen dilaksanakan.
Pihaknya juga mendukung penuh adanya perbaikan sarana dan prasarana olahraga yang dilaksanakan oleh Pemkab. Sebab hal itu akan mendukung dunia olahraga di Kebumen agar lebih baik lagi. Dengan demikian tentunya perbaikan sarana dan prasarana akan semakin meningkatkan prestasi olahraga di Kebumen.
Terkait hal itu, Tatag juga menyampaikan akan segera melakukan pertemuan dengan pihak terkait. Hal ini agar persoalan tersebut jelas dan ditemukan solusi yang baik. “Kami segera melakukan pertemuan dengan pihak terkait untuk mencari solusi permasalahan ini," ujarnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Sekda Kebumen H Ahmad Ujang Sugiono meminta wartawan untuk menghubungi kepala dinas terkait.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Drs Nugroho Tri Waluyo masih belum bisa dimintai konfirmasinya karena masih menjalani isolasi mandiri. (mam)
