KEBUMEN(kebumenekpsres.com)- Kabar mengejutkan datang dari jajaran DPRD Kabupaten Kebumen. Bukan kabar sedap, justru sebaliknya. Yakni adanya dugaan perbuatan selingkuh oleh salah satu oknum wakil rakyat yang terhormat. Sudah begitu, oknum DPRD ini berstatus pimpinan dewan.
Informasi yang berhasil dihimpun, isu ini sudah beredar sejak Juni 2021 lalu. Saat itu, beredar kabar ada salah satu pimpinan DPRP perempuan dari Partai Golkar ini "ada main" dengan Tenaga Ahli (TA)nya sendiri.
Sejumlah sumber menyebut, PIL (pria idaman lain) ini kerap datang ke rumah oknum pimpinan DPRD selelapas jam kerja. Informasi terbaru menyebutkan, PIL kedapatan mendatangi rumah oknum DPRD belum lama ini.
Saat itu, mobil mewah jenis SUV hitam dengan bernomor (nopol) R 1xxx US terparkir di rumah anggota DPRD Kebumen. Kecurigaan pun merebak, lantaran si oknum DPRD ini punya suami. Dan saat PIL datang, sang suami sedang tugas di luar daerah.
Sumber koran ini, menyebut pada hari kejadian, sejumlah orang bahkan aparat mendatangi rumah pimpinan DPRD. Namun, tuan rumah tidak mengijinkan mereka masuk.
"Anda tidak boleh masuk, ini rumah saya, privasi saya," ujar sumber koran ini menirukan tuan rumah.
Selain melarang masuk, tuan rumah menyebut mobil yang terparkir di halaman rumahnya memang milik TA nya. Namun demikian, tuan rumah menyebut pemilik mobil tak ada di rumah dia. "Katanya Tenaga Ahli (TA) di DPRD Kebumen itu tengah pergi membawa mobil dinas DPRD dan menitipkan mobil dirumahnya," kata sumber.
Sempat terjadi perdebatan saat itu. Namun, akhirnya mereka tak jadi masuk ke rumah pimpinan DPRD yang berada di Kecamatan Pejagoan tersebut.
Sumber mengatakan, tak hanya itu saja di TA kedapatan berada di rumah pimpinan DPRD. Pada 15 Juni 2021 sekitar pukul 22.00 WIB, ujar sumber, terlihat mobil mobil yang sama keluar dari dalam rumah anggota DPRD Kebumen itu.
Secara terpisah, Ketua DPD Partai Golkar Kebumen, Hj Halimah saat dikonfirmasi enggan berbicara banyak soal ini. Hanya, ia menyampaikan sudah mengetahui kabar soal salah satu kadernya yang tengah diisukan berselingkuh.
Menyikapi ini, Halimah menyampaikan tengah melakukan langkah internal memastikan kabar itu benar atau tidak. "Betul kami sudah mendapat kabar itu, saat ini kami sedang menyelidiki informasi itu. Apa bila benar tentu sesuai kode etik ada sanksinya," kata Halimah kepada Ekspres via sambungan telefon, (5/7/2021). (cah)
