KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Wakil Bupati Kebumen Hj Ristawati Purwaningsih menegaskan pentingnya pelayanan kesehatan bagi ibu hamil (Bumil). Terlebih dimasa Pandemi Corona seperti sekarang ini, perhatian kesehatan Bumil harus diperbesar.
Hal ini ditegaskan oleh Wabup Hj Ristawati Purwaningsih saat Rapat Koordinasi Optimalisasi Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil di Era Pandemi Covid-19. Rapat dilaksanakan di Ruang Kesra Wakil Bupati Kebumen, baru-baru ini.
Wabup Hj Ristawati menyampaikan angka Covid di Kebumen masih fluktuatif. Di sisi lain angka Bumil dengan Covid-19 juga semakin meningkat. Untuk itu diperlukan optimalisasi pemeriksaan ibu hamil.
Ini dilaksanakan mendorong vaksinasi Bumil. Selain itu jika Bumil yang terpapar Covid-19 juga harus mendapatkan perhatian khusus. “Ini baik pemeriksaan kehamilannya, isolasinya dan kesejahtreannya saat melahirkan,“ tuturnya.
Disampaikan juga, dengan adanya peningkatan kasus Ibu hamil yang terpapar Covid-19, tentunya menjadi kewaspadaan bersama. Belum lagi kalau ibu hamil tersebut memiliki resiko tinggi. “Oleh karena itu sayangi mereka dengan selalu mengingatkan prokes. Bagi yang sedang isoman tetap berkomunikasi dengan tenaga kesehatan,” ungkapnya.
Disampaikannya di Kabupaten Kebumen terdapat 449 desa dan 11 Kelurahan. Untuk memastikan kesehatan diharapkan Bumil mendapat pengawasan khusus dari desa. Selain itu juga mendapatkan pendampingan dari tenaga kesehatan dalam hal ini bidan desa.
Fenomena kehamilan juga beragam. Dimasa pandemi terdapat pula masyarakat yang takut terhadap fasilias kesehatan. Dalam hal ini menjadi takut untuk berKB. Hal ini pula yang membuat di era pandemi seperti sekarang ini angka kehamilan agak meningkat. “Dalam hal ini perlu penundaan kehamilan bagi yang belum menginginkan menambah jumlah anak. Ini dilaksanakan dengan menggunakan alat kontrasepsi” katanya.
Dengan senatiasa berkonsultasi dengan tenaga kesehatan, diharapkan kondisi ibu hamil dapat terpantau dengan baik. Sehingga saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dapat diminimalisasi sejak dini. Penanganan sejak dini diharapkan dapat menjadi pencegah terjadinya sesuatu yang tidak diingikan. “Sangat penting bagi ibu yang sedang berbadan dua untuk senantiasa memperhatikan kondisi kesehatan,” ucapnya. (mam)