KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Sebanyak 24 anak-anak SMA sederajat dari berbagai sekolah di Kebumen dikukuhkan menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) oleh Bupati Kebumen Arif Sugiyanto di Pendopo, Senin malam (16/8/2021)
Mereka bertugas melaksanakan upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2021, dan mengikuti seluruh rangkaian peringatan hari ulang tahun ke 76 kemerdekaan Republik Indonesia di Kebumen.
Dalam sambutanya Bupati menyampaikan bangga kepada anak-anak SMA yang terpilih menjadi Paskibraka. Menjadi Paskibraka adalah sesuatu yang mulia, banyak diimpikan oleh para siswa. "Bersyukur kalian yang terpilih untuk mengemban tugas mulia ini," ujar Bupati di pendopo.
Bupati mengungkapkan, dirinya termasuk orang yang mengidolakan Paskibraka pada saat sekolah. Karena seorang Paskibraka terlihat gagah dan cantik, enerjik, cerdas dan penuh semangat.
"Untuk itu, saya mengucapkan selamat kepada adik-adik yang terpilih menjadi anggota Paskibraka. Tentunya, ini merupakan kebanggaan dan pengalaman berharga," terang Bupati.
Bupati berharap, pengalaman ini menjadi awal bagi prestasi dan pengabdian yang lebih besar lagi di masa mendatang. Ia juga berharap agar anggota Paskibraka mampu memberi keteladanan. Tidak hanya pada pelaksanaan tugas, namun juga di sekolah dan lingkungan tempat tinggal masing-masing.
Bupati menyampaikan, tahun ini, pemerintah memperingati HUT ke-76 Republik Indonesia dalam suasana penuh kesederhanaan, karena masih adanya pandemi di negeri ini. Namun kesederhanaan tersebut, jangan sampai mengurangi kehikmatannya.
"Untuk itu saya mengingatkan agar anggota Paskibraka dapat menghayati setiap tugas yang diberikan. Kesanggupan tersebut harus diimbangi dengan rasa percaya diri dan tanggung jawab yang penuh. Serta doa dan ketawakalan," terangnya.
Upacara hari kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini dilaksanakan di depan halamam Pendopo Bupati. Pengukuhan Paskibraka turut dihadiri oleh seluruh jajaran Forkompinda.
Sementara itu, Pelatih Paskibraka Kabupaten Kebumen, Peltu Sudarsin mengatakan, proses penjaringan dan masa latihan paskibraka tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Selain negajar jam tayang, waktu latihan sangat meped dengan hari pelaksanaan.
"Biasanya latihan selama 20 hari, karena Pandemi ini waktunya sangat singkat kita katihan hanya 10 hari itupun dimaksimalkan dengan penjaringan," kata Sudarsin sembari optimis pelaksanaan pengibaran bendera mwrah putih berjalan lancar. (fur)
