KEBUMEN(kebumenekspres.com- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kebumen menyalurkan 400 paket logistik. Ini untuk warga yang sedang menjalani isolasi mandiri maupun terpusat. Bantuan rencananya akan disalurkan oleh BPBD bersama dengan Dinkes Kebumen.
Bantuan tersebut secara simbolis diberikan kepada Wakil Bupati Kebumen Hj Ristawati Purwaningsih. Ini sekaligus dengan pelepasan pemberangkatan penyaluran bantuan di Gedung Baznas Kebumen Kamis, (12/8/2021).
Wabup Hj Ristawati berterimakasih kepada Baznas dan juga masyarakat yang telah mendonasikan sebagaian hartanya melalui Baznas. Tentunya bantuan tersebut akan sangat bermanfaat bagi mereka yang sedang menjalani isolasi mandiri maupun isolasi terpusat.
"Sejauh ini banyak yang belum bisa disiplin. Ini tentunya lataran mereka harus mencari makan diluar. Adanya bantuan diharapkan akan meningkatkan kedisiplinan bagi yang sedang menjalani isolasi,” katanya.
Disampaikan Wabup Hj Rista, kini kasus aktif Covid 19 di Kebumen ada sekitar 650 orang terkonfirmasi positif Covid 19. Yang mana 375 diantaranya saat ini sedang dirawat dirumah sakit, baik swasta maupun negeri.
Sedangkan secara data saat terdapat 275 warga yang hingga kini masih melaksanakan isolasi mandiri maupun terpusat. Akan tetapi dari Baznas disiapkan sekitar 400 bantuan logistik, tentunya masih banyak warga yang belum terdata.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup juga berterimakasih kepada masyarakat Kebumen yang telah patuh dalam pelaksanaan PPKM. Sehingga kasus positif Covid 19 di Kebumen kini berangsur-angsur turun. Kendati demikian, masyarakat juga dihimbau untuk tidak lengah
Ketua Baznas Kebumen Bambang Sucipto menyampaikan dalam penyaluran bantuan logistik kepada masyarakat yang sedang isolasi baik isolasi mandiri maupun terpusat, Baznas Kebumen bekerjasama dengan berbagai institusi.
Dalam hal ini Dinkes Kebumen memiliki data berapa jumlah warga yang sedang diisolasi. Sedangkan dalam pendistribusian bantuan akan dilaksanakan melalui BPBD, yang secara teknis dilakukan oleh Satgas Covid 19. “Jumlah awal 500 tapi terus menurun sekarang 270. Namun itu yang terdaftar. Adapun yang belum terdaftar mungkin banyak. Untuk itu kami tetap menerima usulan,” katanya.
Hingga kini, setidaknya dari 35 Puskesmas di Kebumen, 19 diantaranya sudah mengajukan. Adapun paket berupa mie instan, jahe, telur asin, madu dan beras. (mam)