KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto mengajak seluruh pihak, khususnya para orang tua, senantiasa memastikan keselamatan anak-anak. Bupati pun mengajak peran serta kepedulian seluruh elemen masyarakat. Di saat yang sama, Bupati Arif berkomitmen bakal memperbanyak fasilitas bermain anak yang tak saja nyaman tapi juga aman.
"Tak hanya pemerintah, kepedulian terhadap anak-anak juga membutuhkan peran serta aktif seluruh lapisan masyarakat," ujar Bupati Arif (2/8/2021).
Terlebih, Kabupaten Kebumen telah mendapatkan peringkat Madya untuk kabupaten layak anak. Bupati Arif Sugiyanto menyampaikan, penghargaan ini memang patut disyukuri.
Namun, yang terpenting, Program dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) ini harus benar-benar diimplementasikan kepada masyarakat. Dan, Arif sudah berkomitmen untuk terus memastikan anak-anak di Kota beriman ini mendapatkan perlindungan.
"Kabupaten ramah anak ini tidak hanya secara teoritas tetapi secara praktek. Ini yang menjadi PR kita, untuk memastikan tempat-pempat publik dimana anak-anak bisa kumpul, anak-anak bisa bermain dengan riang yang harus menjadi perhatian," katanya.
Arif menyampaikan, pihaknya akan memperbanyak pelayanan publik yang aman untuk anak-anak hingga kecamatan, kelurahan dan desa.
Selain itu, Bupati Arif juga memastikan anak-anak tidak mendapat beban pekerjaan karena belum saatnya dipekerjaan dan anak mempunyai tempat bermian yang layak, jangan sampai anak-anak berenang di Sungai Lukulo, namun harus dipastikan mereka berenang di tempat yang benar, anak juga mendapat bimbingan yang baik.
Dan, Arif berharap, Kebumen ke depan tak akan mendapat penghargaan layak anak tingkat Madya saja. "Kita harap kedepan bisa masuk Nindya, ini tidak hanya menjawab program dari pada kementrian, tapi outputnya, masyarakat harus bisa merasakan," jelasnya.
Masih adanya anak-anak di Kebumen yang melakukan aktivitas belum aman masih bisa terlihat. Seperti di Kelurahan Bumirejo Kecamatan Kebumen ini.
Anak-anak di tempat itu melampiaskan kegembiraannya di saluran irigasi. Seperti terlihat di saluran Wadaslintang persisnya di bagian barat di Kelurahan Bumirejo Kecamatan Kebumen tepatnya disebelah Hutan Kota Kebumen, kemarin. Adanya sampah tidak saja berbahaya, tetapi juga tidak sehat.
Agus (32) warga Kelurahan Bumirejo Kecamatan Kebumen, mengatakan sudah beberapa kali menegur anak-anak saat bermain dan mandi di irigasi. Selain berbahaya juga di lokasi itu banyak sampah.
"Sering saya tegur untuk jangan lompat dan mandi, tapi namanya anak-anak tetep saja nyemplung nggak peduli itu kotor dan bisa jadi sumber penyakit," katanya kepada Ekspres sembari menyebutkan lokasi tersebut juga sering menjadi spot mancing.
Rafli (12) salah satu anak dari rombongan lainnya mengaku, bermain disungai aliran irigasi sudah biasa dilakukan. Siswa kelas 6 SD N di Kebumen itu tetap asyik bermain meskipun ia tahu air itu mengandung banyak sampah. "Kalau banyak sampah kan dipinggirkan dulu," katanya usai melalukan salto menyebutkan diri ke air.
Meski kadang terasa gatal, lanjut Rafli, ia menikmati permainan itu, banyak anak-anak sebayanya yang juga ikut bermain meski beberapa anak juga sempat dilarang oleh orang tuanya. "Ya kadang dimarahi," ujarnya bersama teman lainnya.
Sebelumnya Kapolres Kebumen, AKBP Pitter Yanottama melalui Kasubag Humas sudah berkali-kali mengingatkan, agar orang tua waspada dan menjaga anak-anak mereka tidak bermain di area yang berbahaya. Seringkali, karena kelalaian orang tua, kecelakaan perairan terjadi.(fur/cah)
