KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Bupati Kebumen Arif Sugiyanto secara resmi melepas pendistribusian bantuan beras dari Bulog untuk masyarakat yang terkena dampak PPKM darurat, di Kantor Gudang Bulog, Selang, Kebumen, Sabtu (31/7/2021). Ada 1.088 ton beras yang diberikan Bulog untuk masyarakat.
Bupati menyampaikan, bahwa pemerintah pusat maupun daerah sama-sama berupaya melakukan penanganan Covid-19 ini dengan baik, semaksimal mungkin. Aturan PPKM ini dibuat juga dibarengi dengan sejumlah bantuan yang diberikan langsung kepada masyarakat.
"Beras Bulog ini adalah bantuan dari pusat untuk masyarakat di masa PPKM darurat ini. Bantuan terus kita berikan dari pusat maupun daerah, baik itu BLT bantuan langsung tunai, uang melalui kantor pos, dan juga bantuan sembako berupa beras seperti sekarang ini," ujar Bupati di lokasi.
Bantuan beras ini akan diberikan langsung kepada masyarakat di semua desa yang ada di Kebumen. Masing-masing penerima mendapat 10 Kg beras. Bupati berharap bantuan ini bisa tersalurkan dengan baik, sesuai sasaran, yakni untuk masyarakat kecil yang memang benar-benar membutuhkan.
"Data sudah ada di Dinsos, dan akan diberikan langsung kepada penerima, melalui desa. Masing-masing mendapat 10 Kg beras. Bantuan ini setiap hari penyaluran ada 15 truk. Jadi jalan terus," tutur Bupati yang juga ikut mengawal pendistribusian bantuan beras ini sampai ke masyarakat di Sruweng.
Bupati menyampaikan terima kasih kepada Bulog karena sudah ikut melakukan pemberdayaan petani Kebumen dengan membeli hasil panen mereka, dan kemudian mengembalikannya lagi kepada masyarakat secara gratis.
Sementara itu, Kepala Kompleks Pergudangan Bulog, Selang, Kebumen Dody Hendriansyah menyampaikan, bahwa beras Bulog yang dibagikan ke masyarakat adalah beras yang dibeli dari petani Kebumen dengan harga tinggi, dan kualitas Medium. "Ini adalah beras pengadaan di tahun 2021, yang kita beli langsung dari petani Kebumen sebanyak 2700 ton beras, dan 464 ton berupa gabah," ucapnya.
Dody juga menyampaikan, Bulog akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam pemberdayaan petani. Bulog siap menampung beras dari Gapoktan yang ada di Kebumen dengan nilai harga yang tinggi. Tentunya sesuai aturan dan kriteria yang berlaku.
"Kita siap memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat. Terutama kepada para Gapoktan yang ingin menjual gabah dan berasnya kepada kami. Tentu kami siap bekerjasama, dan kita selalu menjual dengan harga tinggi, meskipun kadang harga gabah di masyarakat tengah menurun," tandasnya.
Diketahui bantuan beras ini diberikan langsung ke masyarakat di semua desa. Dari 1.088 ton itu, diberikan untuk 66.545 KPM atau Keluarga Penerima Manfaat, dan para Penerima Bantuan Sosial Tunai atau BST sebanyak 42.262 orang. Masing-masing orang mendapatkan 10 Kg beras. (fur)