KEBUMEN-(kebumenekspres.com)Para pekerja wedding dari Himpunan Pengusaha Photography Kebumen (HPPK) menggelar event bertema Hunting Peduli 2021. Hasil dari acara tersebut berupa donasi dari para peserta diserahkan untuk panti asuhan dan pihak yang membutuhkan.
Acara dilaksanakan di Hotel Mexolie, baru-baru ini. Peserta yang mengikuti melebihi dari target. Panitia menargetkan peserta kisaran 30 orang. Hasilnya mencapai ratusan. Para peserta pun banyak yang berasal dari luar Kota Kebumen.
Ketua Panitia Mahendra Eka Saputra menyampaikan adanya Pandemi Covid-19 menyebabkan usaha wedding dan Fotografer Wedding lesu. Bahkan beberapa diantaranya usahanya tidak berjalan sama sekali. Ini lantaran tidak ada acara pernikahan yang dikemas seperti sebelumnya. “Untuk itulah acara ini dilaksanakan. Donasi dari peserta kami salurkan kepada pihak yang membutuhkan,” tuturnya, Senin (23/8/2021).
Disampaikannya, dalam pelaksanaan acara tak henti-hentinya dilaksanakan sosialisasi penerapan Standar Protokol Kesehatan Covid-19. Acara juga menerapakan Standar Prokes dengan ketat. Ini seperti mencuci tangan, mengenakan masker serta menjaga jarak. “Selain dari Kebumen, peserta juga ada yang dari Pemalang, Wonosobo, Purwokerto dan Banjarnegara,” katanya.
Pihaknya juga berharap pandemi segera berakhir. Dengan demikian semua dapat kembali berjalan seperti semula. Usaha wedding dan fotografi pun dapat berjalan. Pihaknya juga berharap kepada pemerintah agar acara pernikahan dapat digelar seperti biasa.
Disampaikannya, awalnya para pegiat fotografi ingin mengadakan acara. Sebab hampir dua tahun fotografer pernikahan kosong job. Kemudian secara bersama merumuskan dan mengadakan acara. “Ini wujud semangat bersama. Kami juga berharap pemerintah segera mengijinkan acara pernikahan seperti biasa meski menerapkan protok kesehatan,” katanya.
Sementara itu, salah satu peserta dari Purwokerto Edi menyampaikan acara dikemas dengan sangat menarik. Dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini dimana diterapkan PPKM usaha wedding macet. “Kami berharap event-event seperti ini lebih sering dilaksanakan. Acara sangat bagus dan juga menghibur. Jika memungkinkan konsepnya diperbanyak. Ini seperti pengenaan pakaian adat dan lainnya,” ucapnya. (mam)
