(kebumenekspres.com) SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyalurkan 3.433 paket bantuan untuk anak yatim se Jateng yang orangtuanya meninggal karena COVID-19. Selain itu, 4.050 paket sembako senilai Rp 607 juta juga dibagikan untuk masyarakat terdampak COVID-19 di 81 Desa Dampingan OPD Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Penyerahan bantuan ini dalam rangka memperingati Hari Jadi ke 71 Provinsi Jawa Tengah, Minggu (15/8). Penyerahan dilakukan secara simbolis pada perwakilan penerima oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai upacara peringatan di Halaman Kantor Pemprov Jateng.
Dalam kesempatan itu, Ganjar menyerahkan paket bantuan juga diberikan kepada 3.433 anak yatim yang orangtuanya meninggal akibat COVID-19 dengan nilai per paketnya Rp 150.000.
Sementara paket bantuan kepada Desa Binaan diberikan pada perwakilan dari Desa Tegowanu, Kabupaten Grobogan. Bantuan untuk masyarakat terdampak, diberikan masing-masing 50 paket tersebar di 81 Desa Binaan.
“Jika kita sadar bahwa aparatur sipil negara harus melayani, maka beri pelayanan terbaik pada masyarakat dengan ikhlas dan tidak mengeluh. Karena ini bukan kerjaan yang sekali selesai, jadi jangan cepat merasa puas dengan yang sudah kita lakukan,” kata Ganjar.
Maka, lanjut Ganjar, seluruh pihak harus saling menguatkan. Masyarakat dalam perannya masing-masing, kata Ganjar, bisa berkontribusi. Tak harus besar, sekecil apapun akan sangat berarti.
“Kita bisa mulai dengan menyisihkan rezeki untuk jajan, sekadar membeli makanan kecil di warung tetangga atau teman. Ini mungkin kecil bagi kita tapi bagi warga manfaatnya sangat besar,” ujar Ganjar.
Ganjar juga menegaskan di Hari Jadi ke 71 Provinsi Jawa Tengah ini mesti menjadi refleksi bersama. Untuk mewujudkan Jateng Tangguh dibutuhkan gotong royong.
"Saya ingin menyampaikan terima kasih, pesan-pesan ini sebagai satu refleksi untuk kita bisa tangguh menghadapi ini, tidak terlalu banyak mengeluh tapi selalu mencari jalan keluar,” tegas Ganjar.(rls/wil)