KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Kecamatan Buayan merupakan salah satu wilayah di Kebumen nan kaya akan potensi lokal. Jika dikembangkan potensi tersebut, tentu mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. Dalam hal ini Mahasiswa KKN-PPM UGM Tahun 2021 Unit JT-040, melaksanakan pendampingan kepada masyarakat.
Mahasiswa KKN-PPM UGM Tahun 2021 Unit JT-040 kali ini mengusung tema “Perintisan Wilayah Alam di Desa Pakuran dan Rogodadi Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen dengan Peningkatan Potensi Lokal”.
Koordinator Mahasiswa Klaster (Kormater) Soshum KKN-PPM UGM Tahun 2021 Unit JT-040 Belinda Putri Gracia menyampaikan KKN Buayan Menawan merupakan salah satu tim dari KKN-PPM UGM 2021 yang berlokasi di wilayah Kecamatan Buayan. “KKN dilaksanakan sejak 5 Juli hingga 23 Agustus mendatang,” tuturnya kepada Ekspres, Minggu (15/8/2021).
Disampaikannya, keanekaragaman potensi alam yang ada, sebenarnya mampu menjadi modal untuk dijadikan kawasan wisata. Ini jika didukung oleh sumber daya manusia yang mumpuni. Adanya kawasan wisata diharapkan dapat meningkatkan sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat setempat.
“Akan tetapi, permasalahan yang sedang dihadapi kini adalah, belum dapatnya masyarakat mengoptimalkan peluang dalam bidang perniagaan. Ini seperti menjual souvenir, oleh-oleh makanan atau minuman khas dan sebagainya kepada para wisatawan,” katanya.
Belinda Putri Gracia menyapaikan, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat setempat dalam mengelola Sumber Daya Alam (SDA) yakni membuat sektor usaha belum terkelola secara optimal. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan kualitas SDM untuk meningkatkan perekonomian. Sehingga memberi dampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Suatu kehormatan bagi tim ini diberikan kesempatan oleh Pemerintah Daerah setempat dalam melaksanakan tugas-tugas pemberdayaan,” ungkapnya.
Komitmen tim KKN Buayan, lanjut Belinda, salah satunya dengan memberi pendampingan kepada para perempuan sebagai modal sosial desa. Dalam hal ini Mahasiswa KKN UGM mewujudkan dalam bentuk Buku Saku. Buku ini berjudul “Pendampingan Perempuan dalam Pengembangan Industri Rumahan dengan Memanfaatkan Potensi Lokal".
“Ini sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2020 bahwa perempuan turut andil dalam mewakili pembangunan negara. Dosen STPMD “APMD” Yogyakarta Dr Yuli Setyowati SIP MSi sebagai narasumber dalam kegiatan mengatakan “Perempuan punya peran sangat besar. Perempuan diciptakan berharga di mata Tuhan menjadi penolong bagi keluarga, bermanfaat bagi bangsa dan negara,” tegasnya.
Belinda juga menyampaikan kegiatan yang dilaksanakan merupakan bentuk pencapaian nilai-nilai SDGs. Ini meliputi Kesetaraan gender, Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, Infrastruktur, industri, dan inovasi serta mengurangi ketimpangan. “Buku Saku tersebut memberikan perspektif tentang peran perempuan sebagai modal desa, potensi lokal dan pemanfaatannya, serta perintisan dan pengembangan industri rumahan,” paparnya.
Seperti yang tertuang dalam Visi Misi Nawacita Presiden Jokowi, lanjut Belinda, bahwa membangun Indonesia dimulai dari pinggiran dengan cara memperkuat daerah-daerah dan desa. Artinya desa dan masyarakat memiliki kemampuan daya saing. “Dalam hal ini, peran Pemerintah Desa juga sangat penting. Ini untuk mendorong perempuan agar berperan aktif dalam pemanfaatan potensi lokal desa untuk menuju terwujudnya masyarakat desa yang makmur,”papar Belinda.
Adanya kegiatan tersebut, juga diharapkan dapat menjadi pedoman bagi para perempuan dalam mengasah potensi dan kreativitas. Selain itu juga mengasah kemampuan diri dalam memanfaatkan potensi lokal menjadi produk yang bernilai jual tinggi. Tak kalah penting yakni mendorong minat dalam membuat berbagai produk melalui industri rumahan yang marketable.
“Terutama di masa pandemi ini diharapkan muncul inisiasi masyarakat untuk tetap semangat membangun Indonesia melalui desa dengan cara memanfaatkan potensi lokal menuju kemandirian masyarakat,” jelasnya.
Terpisah Sekretaris Dispermades P3A Kebumen Siti Nuriatun Faoziyah SAg MSi yang juga sebagai narasumber mengingatkan untuk tetap semangat dalam masa pandemi saat ini. Membangun semangat di masa pandemi penting, agar tetap ekonomi tetap stabil. “Selain itu harus senantiasa mengharap Ridho Illahi. Insyaallah akan dikaruniai kebahagian hakiki dan menjadi perempuan mandiri,” ucapnya, juga akrab disapa Bu Inung itu.
Adapun Buku Saku tersebut, dilaunching pada tanggal 31 Juli 2021 lalu. Buku juga dapat di diunduh melalui website Desa Rogodadi Buayan. (mam)