KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Potensi sumber daya alam dan pariwisata Kabupaten Kebumen sangatlah kaya. Namun, hingga saat ini belum dikembangkan secara maksimal. Bupati Kebumen Arif Sugiyanto pun mengajak para mahasiswa andil dalam pengembangan potensi tersebut.
Hal itu disampaikan Bupati Arif Sugiyanto saat menerima mahasiswa KKN Tematik Univeritas Negeri Sebelas Maret (UNS) secara virtual di Pendopo Kabupaten Kebumen, Selasa (3/8/2021).
Bupati Arif menyampaikan KKN ini memiliki banyak nilai positif. Selain pengabdian kepada masyarakat juga menambah pengetahuan dan keterampilan mahasiswa khususnya dalam bidang ilmu sesuai dengan jurusannya.
"KKN selalu memberikan harapan bagi peningkatan kemajuan dan kecerdasan masyarakat. Idealnya, dengan adanya KKN, masyarakat bisa belajar dari para mahasiswa tentang ilmu pengetahuan, teknologi dan berbagai inovasi baru. Sebaliknya, para mahasiswa bisa belajar dari masyarakat. kuliah yang sebenarnya, yaitu kuliah di tengah masyarakat. Apalagi di tengah situasi pandemi Covid-19," kata dia.
Di tempat yang sama, Bupati sekaligus meminta para mahasiswa memperhatikan sejumlah aspek dalam situasi Pandemi Covid19 di Kabupaten Kebumen yang masih cukup tingggi saat ini.
Arif menilai, hadirnya mahasiswa KKN saat pandemi covid, bukan hanya masalah kesehatan tetapi menyangkut juga ekonomi, pendidikan, ketahanan sosial. Namun mahasiswa dalam proses kuliah kerja nyata ini, mahasiswa bisa ambil peran dalam pengembangan potensi lokal dan wisata.
"Di tengah masa sulit sekarang ini, sebenarnya kita punya banyak potensi lokal yang bisa kita kembangkan. Yang mampu mengurangi dan mengatasi kesulitan yang dihadapi masyarakat. Baik sumber daya alam, budaya, seni maupun potensi lainnya," tegas dia.
Arif berharap, dukungan dari kalangan perguruan tinggi ini membuat pengembangan potensi lokal di Kabupaten Kebumen akan semakin maju. Akan lebih bagus bila visi misi Bupati Kebumen bisa dikolaborasikan dengan praktek mahasiswa.
Bupati Arif menambahkan, Kabupaten Kebumen ini memiliki wilayah pertanian yang cukup luas dan tersebar di 26 Kecamatan. Topografinya juga sangat lengkap, ada pantai, sungai, dataran sedang, dan pegunungan.
Dengan potensi-potensi yang ada tersebut, bupati berharap mahasiswa dapat mengembangkannya menjadi sebuah sumber kesejahteraan masyarakat. Baik dalam sektor pertanian, maupun peternakan. "Salah satunya yakni dengan mengedukasi masyarakat untuk mengelola potensi yang dimiliki dengan baik. Agar potensi tersebut berkelanjutan dan efektif, serta masyarakat bisa hidup lebih sejahtera," jelas Arif. (fur)
