KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Menangkarkan ikan cupang ternyata tidak membutuhkan lokasi yang luas. Ini bisa dilaksanakan di lahan sempit. Bahkan hanya mengandalkan sisa tanah yang ada di sekeliling rumah. Meski dengan modal sedikit di lahan sempit, namun usaha tersebut tidak boleh dipandang sebelah mata.
Sebab, jika ditekuni dengan serius usaha penangkaran ikan cupang dapat menjadi penghasilan yang menjanjikan. Adalah Mujahidin salah satu Warga Desa Karangduwur Petanahan yang telah berhasil budidaya ikan cupang dari berbagai jenis.
Saat disambangi Ekspres, baru-baru ini, pria kelahiran 1986 tersebut menyampaikan kisahnya dalam menangkarkan ikan cupang. Penangkaran sendiri awalnya karena hoby. Namun demikian kemudian berhasil menangkarkan dan kemudian menjadi ladang penghasilan. “Budidaya mulai tahun 1999. Alhamdulillah dapat menjadi ladang penghasilan,” tuturnya.
Terdapat bebepa jenis ikan cupang yang dibudidayakannya. Adapun proses budidaya diawali dengan persiapan wadah. Ini tidak membutuhkan wadah besar bahkan cukup dengan baskom atau ember bekas kaleng cat ukuran 5 kilogram. “Setelah itu pemilihan bibit. Dimana bibit ikan betina yang siap dipijah gonat harus sudah matang,” ungkapnya.
Setelah itu kemudian kedua ikan jantan dan betina dicampur. Setelah terjadi perkawinan dan bertelur makan indukan betina diangkat. Adapun ikan jantan tetap dibiarkan untuk menjaga telur. “Setelah menetas, ikan jantan akan mengasuh anaknya. Jika anak ikan sudah dapat berenang dengan sempurna ikan jantan dapat diangkat,” terangnya.
Bibit ikan cupang hasil ternakan, lanjutnya, dapat mulai dijual pada kisaran umur 2,5 hingga 3 bulan. Penjualan dapat dilakukan dengan cara borongan atau satu persatu. Meski tergolong usaha rumahan, namun penjualan ikan cupang hasil ternakan Mujahidin telah sampai luar Kota Kebumen. “Alhamdulillah pembeli kadang datang sendiri dan ada pula yang lewat online. Pembeli ada juga yang dari Semarang hingga Bandung. Ikan dikirim melalui paket,” tegasnya.
Mujahidin menyampaikan, awal pandemi harga ikan cupang sangat bagus. Bahkan di awal pandemi pihaknya justru mendapat pemasukan besar dari hasil peternakan ikan cupang. Kunci keberhasilan dalam menangkar ikan cupang adalah telaten, tekun dan sabar. (mam)