KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Suasana berbeda terlihat pada upacara peringatan Hari Jadi Kebumen ke 392 yang digelar di halaman pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen, Sabtu (21/8/2021).
Berbeda dengan tahun sebelumnya, tak terlihat karangan bunga yang terpajang di halaman pendopo. Upacara juga hanya menghadirkan sejumlah lapisan masyarakat. Menariknya, warga yang ikut upacara kemarin beragam dari kalangan nelayan, tukang becak, pengrajin genteng, petani, budayawan, pengusaha Tiongho, TNI/Polri dan juga para pelaku UMKM.
Semua tampak berpakaian baju adat jawa, termasuk Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto yang kemarin mengenakan baju adat raja Jawa seperti baju kebesaran yang dipakai oleh para bupati Kebumen di masa dahulu.
Tampak juga kemarin, Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih, seluruh jajaran Forkopimda, para Pimpinan OPD, alim, ulama, para pimpinan parpol, serta tamu undangan lain. Bupati bertindak sebagai inspektur upacara.
Bupati mengatakan, peringatan Hari Jadi Kebumen tahun ini menggambarkan kebersamaan seluruh rakyat Kebumen "Manunggaling Rakyat" dimana seluruh masyarakat diharapkan bersatu padu membangun Kebumen ke arah yang lebih baik. Terlebih di masa pandemi ini. Semua diharapkan bisa kembali pulih.
"Dengan visi misi bupati dan wakil bupati sekarang ini, untuk mewujudkan Kebumen yang mandiri, sejahtera dan berakhlak ini sejalan dengan kondisi pandemi saat ini, bahwa kita harus kuat, kompak. Kita yakin dengan kekompakan ini, pandemi bisa kita atasi, ekonomi bisa kembali pulih," ujar Bupati.
Pendopo Bupati kini memang tampak berbeda, terlihat seperti istana rumah Jawa, lebih luas, bersih, indah, dan terbuka. Bupati mengatakan, semua masyarakat Kebumen bisa menggunakan pendopo ini untuk kegiatan keagamaan, seni budaya, dan kegiatan lain yang bermanfaat.
"Pendopo ini milik rakyat, dan bisa digunakan untuk kegiatan masyarakat yang bermanfaat. Jadi jangan ragu-ragu untuk berkunjung ke pendopo. Kita jalin kebersamaan," ucap Bupati.
Peringatan hari jadi Kebumen juga disertai dengan pemberian penghargaan kepada aparatur pemerintahan, dan masyarakat sipil yang berprestasi, baik itu kepala desa, anggota kepolisian, para nakes, penggiat sosial kemasyarakat, tokoh agama, dan juga ada dari kalangan politisi.
Kemudian, pemkab juga kembali menyalurkan bantuan sosial berupa paket sembako kepada masyarakat. Bantuan perahu untuk nelayan, motor roda tiga untuk desa, dan gerobak sampah. Termasuk di hari jadi ini, di pendopo rumah dinas bupati diadakan vaksinasi untuk masyarakat dengan 4000 dosis berupa vaksin moderna dari TNI/Polri.
Tak lupa, acara hari jadi turut dimeriahkan dengan tarian tradisional khas Kebumen, berupa Tari Cepet, dan Tari Lawet. Lalu ada juga acara jamasan, yakni pembersihan alat pusaka milik pemkab Kebumen, seperti keris dan tombak. (fur/cah)