KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Jajaran Polres Kebumen bertindak cepat atas adanya kasus pengrusakan Kantor Sekretariat Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (LSM GMBI) oleh oknum Ormas Pemuda Pancasila, Senin (23/8/2021).
Dalam hal ini Jajaran Polres Kebumen, mengamankan 80 orang. Pengrusakan tersebut telah menyebabkan lima unit mobil mengalami kerusakan. Selain itu, kaca di Kantor Sekretariat LSM GMBI Kebumen juga hancur.
Massa yang merupakan oknum Ormas Pemuda Pancasila mendatangi Kanor GMBI Kebumen di Jalan Yos Sudarso Gombong sekitar pukul 12.00 WIB. Masa datang menggunakan sepeda motor dan mobil. Masa kemudian lantas melakukan aksi anarkis.
Pengrusakan mobil dilakukan dengan memecah seluruh kaca yang ada. Mobil juga dipukul hingga penyok. Terdapat pula mobil yang digulingkan kemudian dipukul mengunakan kayu. Aksi yang terjadi tepat dipinggir jalan juga membuat kendaraan yang melintas harus melaju pelan.
Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama menyampaikan pihaknya telah melakukan langkah awal terkait adanya aksi pengrusakan Kantor GMBI Kebumen oleh oknum Pemuda Pancasila. Pihaknya juga menegaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Meski tidak ada korban jiwa, namun aksi ini telah menimbulkan kerugian meterial. Setidaknya lima mobil yang terparkir di depan Kantor GMBI telah dirusak. Mobil yang dirusak diduga merupakan milik Anggota GMBI. “Polres merespon dengan cepat terkait adanya kasus tersebut. Setidaknya 80 orang Anggota Ormas Pemuda Pancasila telah diamankan,” ujar AKBP Piter Yanottama.
Disampaikannya, pemicu terjadinya aksi tersebut, sebenarnya justru bukan berasal dari kedua organisasi itu. Meski tidak ada korban jiwa, namun insiden tersebut telah menyebabkan beberapa orang mengalami luka ringan. “Luka ringan dialami oleh kedua belah pihak. Ini baik dari GMBI atau Pemuda Pancasila,” katanya.
Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, Jajaran Polres Kebumen mengamankan beberapa lokasi. Dalam hal ini Polres juga telah berkomunikasi dengan Dandim 0709/Kebumen untuk patroli bersama.
Ketua Pemuda Pancasila Kebumen Hadi Waluyo menyampaikan pihaknya masih menunggu hasil oleh TKP dari kepolisian. Pihaknya juga menegaskan jika aksi tersebut terjadi secara spontanitas. “Kami masih menunggu hasil olah TKP dari Jajaran Kepolisian. Aksi ini terjadi secara spontanitas,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua BPPH MPC Pemuda Pancasila HD Sriyanto mengaku telah menerima informasi tersebut. Pihaknya juga telah diminta untuk mendampingi kasus tersebut. “Saya sudah mendapatkan informasinya dan juga diminta untuk mendampingi,” ucapnya. (mam)