KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Anggota DPRD Kebumen Tatag Sajoko menegaskan elpiji 3 kilogram diperuntukkan khusus untuk warga yang kurang mampu. Tatag pun meminta warga yang tergolong mampu serta para pengusaha, termasuk di dalamnya ASN, untuk tidak lagi menggunakan elpiji 3 kilogram.
"Kalau para pengusaha, warga yang mampu dan Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak lagi menggunakan elpiji 3 kilogram, kemungkinan tidak akan lagi terjadi kelangkaan. Sebab stok yang disediakan, tentunya sudah disesuaikan dengan kebutuhan," ujar Tatag.
Dalam hal ini, Tatag yang merupakan Politisi dari Partai PDI Perjuangan juga mendorong kepada Bupati Kebumen untuk mengimbau ASN yang mampu agar tidak lagi menggunakan elpiji 3 tiga kilogram. “Kami mendorong kepada Bupati agar mengimbau bagi ASN mampu tidak menggunakan elpiji 3 kilogram,” katanya.
Disampaikannya, dalam realitanya memang tidak semua ASN mampu. Terdapat beberapa ASN yang misalnya seperti penjaga, tukang sapu dan lainnya memang, masih sepantasnya diperbolehkan menggunakan elpiji 3 kilogram. “Kalau yang golongannya tinggi, tentu sangat tidak pantas jika masih menggunakan elpiji 3 kilogram,” jelasnya.
Selain itu juga kepada para pengusaha. Tatag berharap para pengusaha sadar diri, jika elpiji 3 kilogram memang bukan untuknya. Melainkan untuk warga yang membutuhkan yakni warga kurang mampu. “Saya sendiri, hingga kini tidak menggunakan elpiji 3 kilogram. Karena itu memang untuk yang berhak,” ungkapnya.
Tatag kembali menegaskan, kelangkaan elpiji bukan tanpa sebab. Kalau stoknya memang telah sesuai artinya persoalan terjadi pada penggunaan atau peruntukannya. Untuk itu Tatag berharap kepada Bupati dalam hal ini juga Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kebumen untuk melakukan himbauan dan pemantauan.
Sebelumnya, Pemkab Kebumen memastikan, stok LPG 3 kg aman. Ini setelah Kabupaten Kebumen mendapatkan penambahan sebanyak 15.120 tabung LPG 3 Kg. Pasokan tambahan ini disalurkan selama tiga hari mulai tanggal 5-7 Agustus 2021 melalui 4 SBBE pengisian, 13 agen LPG serta 1.014 pangkalan resmi Pertamina di wilayah Kabupaten Kebumen.
Sebelumnya wilayah pasokan Gas LPG 3 Kg di Kabupaten Kebumen sebesar 105 ton perhari atau setara 35 ribu tabung. Saat ini, dengan adanya penambahan pasokan menjadi 125 ton per hari atau ada tambahan 42 ribu tabung perhari.
Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto menegaskan, warga agar tidak khawatir terkait ketersediaan LPG 3 kg. Bupati Arif juga mengingatkan, tidak ada piha-pihak yang mengambil keuntungan sepihak seperti menimbun tabung LPG sehingga membuat warga kesulitan mendapatkan barang kebutuhan tersebut. (mam)
