KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Sebanyak 216 peserta turut ambil bagian dalam kejuaraan renang Bupati Cup 2. Kejuaraan ini sekaligus sebagai persiapan menghadapi Porwil DulongMas yang sudah di depan mata.
Kejuaraan sendiri digelar di Kolam Renang GOSI, Kompleks Stadion Candradimuka, Kebumen dan dibuka Minggu (26/9) oleh Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto. Turut menghadiri Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih, Asisten 1 Edi Rianto, Kadisporawisata Kebumen. Muhammad Arifin, dan Ketua Umum KONI Kebumen Sriyanto.
Ketua Pengkab Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kebumen, Saat Rahmana menyampaikan Bupati Cup 2 cabang olahraga renang ini diikuti 216 peserta dari usia 6 tahun sampai 17 tahun. Kegiatan tersebut hanya diadakan dalam satu hari.
"Karena ada pandemi, jumlah pesertanya lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya yang bisa mencapai 400 peserta. Sekarang dibatasi hanya 216 peserta," kata Saat.
Di tempat yang sama, Ketua Harian PRSI sekaligus Ketua Panitia Penyelenggara Sugito Edi Prayitno mengatakan, bahwa Bupati Cup 2 ini adalah ajang persiapan bagi para atlet untuk mengikuti Pekan Olahraga Wilayah Kedu, Pekalongan, Banyumas (Porwil Dulongmas) yang akan berlangsung Oktober mendatang di Purbalingga.
"Masih ada 20 hari untuk terus berlatih. Dan nanti para juara Bupati Cup ini akan kita bina dan latih terus, untuk persiapan ikut dalam ajang Dulongmas. Ada 12 atlet yang akan kita berangkatkan, 6 putra, 6 putri," ujar Sugito.
Kebumen kata Sugito, termasuk kabupaten yang diperhitungkan. Tidak sedikit para atlet renang dari Kebumen yang berhasil menyumbangkan emas, perak dan perunggu untuk kejuaraan tingkat provinsi. Ini artinya Kebumen punya potensi yang harus terus dikembangkan. "Mohon doa dan dukungannya semoga atlet Kebumen mampu menunjukan prestasi disetiap ajang kejuaran olahraga baik tingkat provinsi maupun nasional."
Sementara itu, Bupati Kebumen, menyampaikan, pertandingan atau lomba renang seperti ini memang harus rutin dilaksanakan. Ini sekaligus untuk melatih bakat atau kemampuan para atlet dari Kebumen yang tergolong masih masuk dalam usia dini.
"Mereka adalah adalah anak-anak berbakat yang sejak kecil sudah dilatih untuk menjadi atlet. Karena itu, perlombaan seperti ini harus terus ditingkatkan untuk mengasah kemampuan mereka, sehingga membentuk mental juara," jelas Arif Sugiyanto.
Bukan hanya renang, olahraga apapun kata Bupati, harus diupayakan agar pertandingan atau latihan itu rutin diadakan. Pemerintah dan juga KONI tentunya akan terus mendukung kemajuan para atlet-atlet Kebumen untuk bisa berlaga di tingkat nasional.
"Lebih dari itu, kita berharap suatu saat ada atlet kita dari Kebumen yang bisa mewakili kontingen Indonesia untuk berlaga dalam kejuaran dunia, dan sukses merebut medali emas untuk Indonesia," terang Bupati.(fur)
