KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Desa Logede Pejagoan melaksanakan Pelatihan Tata Boga. Kegiatan pelatihan pembuatan chesestik dan pangsit itu dilaksanakan di halaman Masjid Al Ikhsan desa setempat, baru-baru ini.
Kegiatan dilaksanakan dengan menerapkan standar protokol kesehatan, ini diikuti oleh 10 peserta yang merupakan perwakilan dari lima RW. Acara dihadiri oleh Ketua Baznas H Ir Achmad Sahli M TECH, Forkompincam serta Kasi Kesos Rahayu mewakili Camat Pejagoan Ida Indrayani Akmal.
Acara juga dihadiri oleh Ketua MWC NU Pejagoan, kades dan Muslimat, Fatayat, PKK, UPZIZNU dan Karangtaruna.
Dalam sambutannya, mewakili Camat Pejagoan Kasi Kesos Rahayu mengapresisasi UPZ Desa Logede yang telah melaksnakan pelatihan Tata Boga. Karena dari 13 desa di Pejagoan UPZ Logede termasuk yang aktif berkontribusi kepada Baznas Kebumen.
“Mudah-mudahan “virus” kebaikan yang produktif ini, bisa menyebar ke desa desa yang lain untuk mengaktifkan Upz di desanya,” tuturnya, yang juga merupakan Ketua LKKNU Kebumen itu.
H Ir Achmad Sahli menyampaikan dari 460 desa dan kelurahan yang ada di Kebumen 300 an desa yang telah terbentuk Upz. Artinya masih 100 desa lebih yang belum terbentuk UPZ. Sementara dari 300 UPZ yang terbentuk baru 100an UPZ yang aktif dalam pengumpulan zakat dan infaq. “Kini juga tengah disiapkan MoU dengan Polres dan Kodim dalam pembentukan UPZ,” paparnya.
H Ir Achmad Sahli berpesan UPZ merupakan jembatan bagi fakir miskin untuk mendapatkan haknya. Sehingga tepatnya sekali dimana dimasa pandemi terjadi PHK. Selian itu lapangan kerja juga belum belum normal. “Maka dengan pelatihan diharapkan bisa membantu tambahan ekonomi keluarga,” katanya.
Sementara itu Puput sebagai instruktur dalam pelatihan memberikan motivasi agar lebih kreatif dalam mengembangkan jenis olahan. Sehingga lebih menarik dari sisi packingnya. “Dalam masakan bukan hanya kualitas rasa yang menjadi ukuran, namun tampilan juga sangat penting untuk dipertimbangkan," ucapnya. (mam)