KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Sering menurunnya pasien Covid-19 di Kebumen, ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum Dokter Soedirman (RSDS) Kebumen kini sudah banyak yang dialihfungsikan. Selain itu ketersedian Bad Occupancy Rate (BOR) yang semula tersedia 205 kini hanya tersisa 71 tempat tidur pasien saja,atau 15,49 persen.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur RSDS Kebumen Dr Widodo Suprihantoro saat ditemui di ruangannya, Selasa (21/9/2021)). Dimana pelayanan rumah sakit kini sudah berangsur normal.
Dikatakan, bangsal rumah sakit untuk perawatan Covid-19 saat ini, tersedia di 2 bangsal yakni Bangsal Kenanga dan Bougenville yang merawat dirawat 11 pasien, dari ketersediaan 71 tempat tidur. Kendati demikian RSDS akan menambah kembali bangsal Covid-19 apabila sewaktu waktu terjadi lonjakan pasien.
“Penurunan jumlah tempat tidur untuk rawat Covid-19 akan diturunkan secara bertahap, dan apabila kembali mengalami kenaikan akan bertahap difungsikan kembali ke bangsal COD 19,” tuturnya, Kabag Perencanaan RSDS Kebumen Indri Yulianto.
Dikatakan Widodo, untuk pelayanan terhadap pasien umum kini kembali meningkat, ada 500 pasien berobat jalan di RSDS Kebumen setiap harinya. Meskipun demikian, perawatan terhadap pasien, tetap dilakukan screening Covid 19.
Sedangkan untuk para relawan paramedis dari akademisi dan Dinkes Kebumen juga telah dikembalikan ke tempat tugasnya masing masing. Dan saat ini yang tersisa hanya paramedis yang kontraknya habis di Bulan Desember mendatang. "Waktu mengalami lonjakan pasien Covid-19, RSDS merekrut sejumlah nakes untuk diperbantukan dan kontraknya akan berakhir di Desember mendatang,” katanya.
Lonjakan pasien Covid, lanjutnya, saat itu terjadi pada Juli. Setelah itu mengalami penurunan di Agustus hingga saat ini. Meskipun demikian, pihak rumah sakit juga mengantisipasi gelombang 3 Covid-19 dengan dua varian baru, yang saat ini telah terdeteksi di beberapa negara.
Dijelaskan dari informasi yang diperoleh dari Kemenkes RI, Gelombang 3 Covid 19 akan terjadi di Desember mendatang. Hal tersebut harus segera diantisipasi rumah sakit terutamanya dalam ketersediaan tempat tidur pasien. "Puncaknya 20 Juli itu memang kita sudah sampai 152, waktu itu BOR 91 persen. Satu setengah bulan terakhir turun drastis," ungkapnya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, RSDS Kebumen akan segera meluncurkan beberapa program. Program yang dalam waktu dekat akan diluncurkan adalah program pengantaran obat untuk pasien yang akan bekerjasama dengan PT POS Indonesia.
Hal tersebut dilakukan untuk peningkatan pelayanan rumah sakit, dan menghindarkan kerumunan di ruang tunggu farmasi. Mengingat pandemi covid 19 belum berakhir, dan masih ada gelombang 3 yang menghantui kedepannya. "Program yang waktu dekat akan diluncurkan adalah bekerjasama dengan PT POS Indonesia untuk pengantaran obat bagi pasien," ucapnya. (mam)