KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Ketua Forum Pembudidaya ikan di Kecamatan Bonorowo Wibisono Susanto meminta pemerintah lebih jeli dalam memberikan bantuan kepada kelompok. Kejelian ini dinilai penting, mengingat masih adanya kejadian bantuan pemerintah yang "mubah" (tak sesuai harapan). Bahkan, acapkali mangkrak.
Hal itu disampaikan Wibisono Susanto saat mewakili Kelompok Pembudidaya Ikan Minasari Desa Tlogorejo Bonorowo menerima bantuan dari Pemkab Kebumen, Rabu (6/10/2021).
Saat itu, Kabid Perikanan Dinas Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan Kebumen Budiono SPi menyerahkan bantuan kendaraan roda tiga kepada kelompok budidaya ikan di Bonorowo.
Wibisono Susanto mengaku sangat berterimakasih atas bantuan tersebut. Bantuan ini sangat bermanfaat. Mengingat, pemasaran ikan yang dikelolanya tidak hanya berkutat dalam Kabupaten Kebumen saja. Namun telah meramah ke kabupaten tetangga.
“Dengan demikian sarana transportasi berupa kendaraan menjadi hal yang sangat penting,” tuturnya, Rabu (6/10).
Wibi juga berharap Dinas Kelautan dan Perikanan lebih jeli dalam memberikan bantuan kepada kelompok-kelompok. Sebab dari pantauannya hingga kini masih terdapat kelompok yang hanya senang saat menerima bantuan saja. Namun setelah itu keberlanjutannya tidak ada.
“Kami berharap lebih jeli dalam memberikan bantuan kepada kelompok. Sebab ada yang hanya senang ketika menerima bantuan saja, namun keberlanjutanya tidak Ada.
Wibi menegaskan bantuan Anggaran Aspirasi Dewan juga harus ada kontrol dari berbagai pihak, tujuan yakni membantu kelompok untuk meningkatkan kesejahteraan. Selain itu juga menjadi kelompok yang mandiri, tanpa ada bantuan dari pemerintah namun tetap bisa berjalan. “Sekali lagi kami berterimakasih,” tegasnya.
Sementara itu, Kabid Perikanan Dinas Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan Kebumen Budiono SPi menyampaikan pemberian bantuan sarana kendaraan roda tiga kepada kelompok pembudidaya ikan dikandung maksud agar dapat membantu mereka dalam hal transportasi.
Ini baik transportasi yang berkenaan dengan pengangukatan sarana dan prasarana maupun hasil panen dalam budidaya perikanan. “Misalnya untuk transportasi pakan, benih ikan, terpal/baliho maupun dalam hal pemasaran hasil budidaya. Ini baik berupa benih ikan maupun ikan konsumsi. Kami berharap bantuan dapat digunakan dan dirawat dengan baik,” ucapnya. (mam)