KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Di beberapa wilayah di Kebumen sebenarnya masih banyak pekarangan yang belum dimanfaatkan dengan baik. Padahal jika dikelola dengan baik, sebuah pekarangan pastinya dapat menambah penghasilan.
Mengolah pekarangan salah satunya dapat dilakukan dengan menaman tumbuhan yang produktif. Ini dapat berupa tanaman buah, sayur maupun kayu keras. Salah satu tanaman buah yang mudah ditanam yakni jambu kristal.
Tanaman dengan nama latin Psidium guajava tersebut sebenarnya sudah lama berada di di Indonesia. Jambu kristal merupakan jenis tanaman tropis yang berbuah tak kenal musim. Tak heran kini diwilayah Pesisir Selatan banyak warga yang membudidayakan tanaman tersebut.
Hasil dari budidaya jambu kristal bukan hanya buahnya. Beberapa petani justru mencangkok tanaman tersebut. Ini dengan tujuan untuk membuat bibit tanaman. Sehingga selain menjual buah petani juga menjual bibit jambu kristal hasil cangkokan.
Memanfaatkan lahan kosing juga dilakukan oleh Farid Firmansyah (25) warga Desa Tambakrejo Kecamatan Buluspesantren. Berawal dari keprihatinan dengan lahan kosong pihaknya pun bertekad menanam jambu kristal. “Saya akan menaman sekitar 100 bibit. Ini pada lahan yang sedang saya persiapkan seluas 1000 meter persegi,” tuturnya, baru-baru ini
Dengan ditanami jambu kristal, selain menghasilkan pekarangn juga tampak bagus. Ini berbeda dari sebelumnya yang benuh dengan semak belukar. "Tadinya disini semak belukar semua. Orang kalo mau masuk kesini aja takut kalau-kalau ada ular,” katanya.
Farid tertarik dengan jambu kristal dikarenakan jenis tanaman tropis. Ini mudah sekali timbuh dan berbuah tidak mengenal musim. Sehingga dapat berbuah sepanjang waktu. Selain itu nilai ekonomisnya juga terbilang cukup baik. Harga di pasaran mencapai Rp 7 ribu hingga Rp 10 ribu. “Perawatannya mudah dan murah. Artinya mudah ditanam dan berbuah,” jelasnya
Tidak hanya asal mencoba, Farid menegaskan sebelum membudidayakan jambu, dirinya juga telah belajar kepada teman yang lebih dulu bergelut pada tanaman tersebut. Hal ini lah yang membuatnya mantap, untuk mencobanya. "Awalnya melihat ke kebun teman dan hasilnya bagus. Jadi saya coba untuk menanamnya karena ya teman saya itu mau untuk membimbing sampai saya bisa,”ucapnya. (mam)