KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Selama ini, mayoritas warga Kecamatan Buayan membudidayakan tanaman alpukat di halaman atau pekarangan rumahnya. Ke depan, wilayah tersebut bakal menjadi penghasil atau daerah sentra buah alpukat di Kabupaten Kebumen.
Gerakan menjadikan Kecamatan Buayan sebagai sentra buah alpukat telah dicanangkan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto di Objek Wisata Kepuh, Desa Wonodadi, kecamatan setempat, Sabtu (30/10/2021). Hadir kemarin, Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih Forkopimcam Buayan, serta Kepala Desa se-Kecamatan Buayan. Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan bersama komitmen untuk menjaga kelestarian di wilayah Buayan.
Bupati Arif mengaku sangat apresiasi terhadap program kegiatan peluncuran branding alpukat ini. "Kegiatan ini saya pandang sebagai salah satu langkah positif untuk memberdayakan potensi yang ada di desanya. Kita mengetahui, Kebumen sebagai daerah agraris yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang cukup melimpah, serta sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian," ujarnya.
Apalagi sejauh ini 90 persen warga di wilayah tersebut telah membudidayakan alpukat di halaman ruman masing-masing. Dengan pengembangan kawasan ini Bupati harap bisa mendorong tumbuh dan berkembangnya ekonomi sentra produksi berkelanjutan, yang dikelola secara ramah lingkungan.
Kegiatan branding alpukat Buayan ini sejalan dengan program unggulan Bupati, yaitu "nandur wit nggo anak putu". Kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta demi menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar. (fur)