KEBUMEN(kebumenekspres.com)-RS PKU Muhammadiyah Petanahan gelar kegiatan vaksinasi masal. Ini dipusatkan di SDN Munggu Petanahan. Program vaksinasi tersebut dilaksanakan dengan beberapa tahap. Untuk tahap awal dilaksanakan sebanyak 1.000 dosis dari PKU Muhammadiyah Petanahan untuk masyarakat Kebumen.
Direktur PKU Muhammadiyah Petanahan Dokter Andika Purwinta Aji MMR mengatakan pelaksanaan vaksinasi kali ini merupakan penunjukan dari Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pengurus Pusat Muhammadiyah. Terdapat beberapa beberapa PKU di Indonesia yang mengadakan vaksinasi.
“Jadi MPKU ini punya kerjasama dengan Lembaga Kesehatan USAID dalam program percepatan vaksin. Nah di Indonesia terdapat 20 PKU yang ditunjuk oleh MPKU sebagai pelaksana di lapangan. Di Kebumen sendiri terdapat dua PKU yakni PKU Muhammmadiyah Petanahan dan Sruweng,” paparnya dr Andika.
Disampaikannya, untuk kali ini di merupakan vaksinasi tahap pertama. Dokter Andika yang juga merupakan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kebumen menyampaikan pihaknya diberi jatah oleh MPKU untuk menyelesaikan vaksinasi sebanyak 30 ribu dosis. Ini dengan jenis vaksin yang sudah ditentukan dari pusat.
“Untuk tahap pertama 1000 dosis. PKU Petanahan sendiri diberi jatah 30 ribu dosis. Sama juga PKU Sruweng sebanyak 30 ribu dosis. Jadi total semua ada 60 ribu dosis di Kebumen. Target kita bisa diselesaikan dalam waktu empat bulan," terang dr Andika.
Dengan adanya Program "Menarik Vaksin" tersebut, dr Andika berharap PKU Muhammadiyah Petanahan bisa ikut membantu terlaksananya percepatan vaksin di Kebumen yang tergolong masih rendah. Ini bila dibanding dengan daerah lain. Bersama pemerintah, PKU Muhammadiyah punya komitmen untuk membantu penanganan Covid-19 melalui vaksinasi.
“Vaksin yang kita adakan ini menyasar untuk seluruh warga Kebumen. Jadi meskipun sekarang di Petanahan, warga di luar itu juga boleh ikut vaksin. Ke depan kita akan muter sistemnya jemput bola, tidak hanya terpusat di kota, tapi di desa-desa,” terangnya.
Sementara itu Kepala Puskesmas Petanahan dr H R Sunarko Slamet menambahkan, warga Petanahan yang sudah divaksin baru sekitar 20 persen untuk dosis pertama. Targetnya untuk menurunkan PPKM level 3 menjadi level 2. Selain itu target lainnya yakni masyarakat yang sudah divaksin mencapai 50 persen.
"Masyarakat atau warga Petanahan sebenarnya sangat antusias untuk mengikuti vaksin. Jadi setiap ada vaksin kuotanya selalu habis. Jatah vaksin di Kebumen sendiri masih terbatas. Sehingga kini kita masih fokus untuk pemberian dosis pertama dengan target 50 persen," ujar dr Sunarko.
Sementara itu Kapolsek Petanahan AKP Marheni menambahkan pihaknya berterimakasih atas dukungan dari PKU Petanahan atas terselenggaranya vaksinasi di wilayahnya. Kepolisian kata Marheni juga sama-sama bekerja keras bagaimana vaksinasi ini bisa terdistribusikan ke masyarakat.
“Dukungan dari PKU Muhammadiyah dan juga Polres Kebumen dalam mempercepat vaksinasi ini harus terus kita dorong. Penanganan Covid-19 ini memang tidak bisa diselesaikan sendirian. Perlu kerjasama dan kolaborasi dari semua pihak agar Kebumen bisa secepatnya turun menjadi level 2,” ucapnya. (mam)