KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Gelaran TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap III Kodim 0709/Kebumen tahun 2021 di Desa Setrojenar, Kecamatan Buluspesantren Kebumen resmi ditutup.
Penutupan dilakukan langsung oleh Bupati Kebumen Arif Sugiyanto SH di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen, Kamis (14/10). Dalam pelaksanaannya TNI berhasil membangun rabat beton sepanjang 865 meter dan 5 rumah tidak layak huni.
Hadir dalam acara penutupan Sekda Kebumen Ahmad Ujang Sugiono SH, Dandim 0709 Kebumen Letkol Kav MS Prawira Negara Matondang, Wakapolres Kebumen Kompol Edi Wibowo, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kebumen Drs Fajar Sukristiawan SH MH, serta sejumlah Forkompinda dan Forkompincam.
Dandim 0709 Kebumen Letkol Kav MS Prawira Negara Matondang mengatakan, proses TMMD di Desa Setrojenar berjalan lancar. Pembangunan 100 persen dapat diselesaikan dengan tepat waktu dengan sasaran kegiatan fisik dan non fisik, yakni rabat beton dengan panjang 865,37 meter, lebar 3 meter dengan tinggi 0,15 meter ditambah sasaran fisik tambahan berupa Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 5 unit.
Dirinya berharap adanya kegiatan tersebut bisa bermanfaat khususnya bagi warga sekitar. Warga setempat juga mendapatkan sosialisasi kebhinekaan.
"Ini berkat sinergitas yang tinggi dari masyarakat, pemerintah daerah dan Kodim 0709 Kebumen. Semoga program TMMD ini bisa mewujudkan manunggal antara TNI dengan rakyat terus menerus dalam rangka melakukan percepatan pembangunan desa di Kebumen," ucapnya.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, mengatakan, TMMD Sengkuyung adalah bentuk sinergitas antara TNI Polri dengan pemerintah Kabupaten Kebumen. Untuk itu, kedepan Pemkab Kebumen akan menambah kegiatan TMMD menjadi lima kali dalam setiap tahunnya dengan sinergitas dengan program Karya Bhakti Manunggal. "Ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan di Kabupaten Kebumen," kata bupati.
Selain itu, Bupati melanjutkan, dengan tangan basah TNI dalam pembangunan infrastruktur di wilayah pelosok, Pemerintah Kabupaten Kebumen lebih cepat dalam mengalirkan perekonomian masyarakat.
"Melalui TNI ini bisa terwujud perekonomian dapat cepat mengalir, ini adalah sinergitas yang baik dan Insya Alloh tahun 2022 selain TMMD yang semula tiga kali dalam satu tahun kita akan tambah 5 kali melalui kegiatan dalam bentuk Karya Bhakti Manunggal jadi dalam satu tahun bisa delapan kali ini untuk percepatan pembangunan di kebumen agar terbebas dari kabupaten termiskin,”ujar Arif. (Fur)