KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Guna mendukung program unggulan Bupati Kebumen yakni Nandur Wit Go Anak Putu, Pemerintah Desa Tegalsari Kecamatan Adimulyo melakukan kegiatan penanaman pohon Kelapa Genjah Wulung. Ini untuk 500 Kepala Keluarga (KK).
Kegiatan Penanaman bibit Kelapa Genjah Wulung, baru-baru ini dilaksanakan secara simbolis oleh Camat Adimulyo Heri Nugroho di salah satu lahan pekeragan warga. Kegiatan berlangsung di Dukuh Melik Desa Tegalsari Kecamatan Adimulyo, tersebut juga dihadiri Jajaran Muspika Kecamatan Adimulyo , Ketua Tim Penggerak PKK, penyuluh pertanian, perangkat desa, lembaga desa serta masyarkat setempat.
PJ Kepala Desa Tegalsari Heri Purwanto menjelaskan ada sebanyak 1.500 bibit Kelapa Genjah Wulung yang dialokasikan dari anggaran desa diberikan kepada 500 KK di desanya. Masing-masing KK memeperoleh 3 bibit beserta pupuk kandang. “Hari ini kami melakukan penanaman bibit kelapa genjah wulung, nantinya masing-masing KK akan mendapatkan 3 buah bibit dan juga pupuk kandang,” jelasnya.
Pihaknya menuturkan, awalnya dalam Rencana Anggaran Desa tahun 2021. Direncanakan penanaman pohon durian, akan tetapi setelah dilakukan kajian dan evaluasi, lahan di desa tersebut kurang produktif apabila ditanami pohon durian.
Akhirnya dalam anggaran perubahan desa diputuskan untuk penanaman pohon Kelapa Genjah Wulung yang dalam kurun 4-5 tahun mendatang, pohon yang ditanam tersebut bisa dirasakan manfaatnya. Adapun untuk pemasarannya sendiri nantinya akan dikeola oleh Bumdes . “Semoga nantinya kelapa genjah wulung ini bisa menjadi icon bagi Desa Tegalsari, dan menambah pendapatan ekonomi bagi warga,” imbuhnya.
Camat Adimulyo Heri Nugroho menyambut baik program penanaman yang dilakukan Pemdes Tegalsari. Menurutnya, program tersebut sejalan dengan vini misi Bupati Kebumen yakni Nandur Wit Go Anak Putu.
Untuk itu pihaknya berpesan kepada masyarakat untuk merawat tanaman ini dengan baik agar bisa mendapatkan manfaatnya dikemudian hari. Buah kelapa genjah wulung sendiri selain dapat dikonsumsi untuk minuman segar juga berkhasiat sebagai minuman kesehatan, yang memiki nilai jual tinggi yaitu sekitar Rp 12 hingga 14 ribu per butirnya. Sehingga nantinya bisa menambah pendapatan keluarga.
“Kami mendukung dan program ini, karena sejalan dengan salah satu misi Bupati Kebumen yang ke empat yaitu Nandur Wit Go Anak Putu, yang tentunya untuk kemajuan pertanian dan menikatkan perekonomian warga,” ucapnya. (mam)