• Berita Terkini

    Jumat, 19 November 2021

    Hujan, Peternak Lebah Siapkan Kotak Jebakan


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Peternakan Lebah Madu memang sangat tergantung dengan kondis alam. Ini baik kondisi vegetasi maupun cuaca. Musim hujan kerap digunakan oleh para peternak lebah untuk memasang kotak jebakan. Setelah terisi lebah akan dipindah ke kotak lebah atau stup. 


    Lebah liar umumnya akan bersarang di lubang-lubang yang terdapat di alam. Ini baik lubang yang berada di pohon, tanah maupun lainnya. Saat hujan lubang tersebut memungkinan tergenang air. Lebah yang terusik dapat hijrah dan masuk ke dalam  kotak jebakan.


    Ini pula yang dilakukan oleh satu peternak lebah Albait Nur Faozi (31). Warga RT 1 RW 1 Desa Kebulusan Pejagoan ini memang telah lama menekuni dunia perlebahan. “Musim penghujan menjadi waktu yang tepat untuk memasang kotak jebakan,” tuturnya, Kamis (19/11/2021).


    Dijelaskannya, menangkarkan lebah memang susah-susah gampang. Tak jarang lebah yang dipindah ke stup sulit beradaptasi. Hasilnya lebah kabur atau bubar. “Jika sudah dmeikian peternak harus mencari lagi untuk mengisi kotak,” katanya.


    Meski pecah koloni dapat dilakukan, namun mencari lebah liar tentunya lebih efektif. Sebab dalam memecah koloni terdapat beberapa syarat yang musti dipenuhi. Salah satunya yakni koloni lebah harus besar. “Itu sudah menjadi bagian dari perawatan peternak. Ada yang bubar, ada yang berkembang ada pula yang stabil,” jelasnya.

    Albait juga menjelaskan di musim hujan beberapa sarang lebah rawan terserang jamur. Untuk itu perawatan mutlak lebih diperlukan.  Kotak lebah harus selalu dalam kondisi kering agar tidak lembab. Hal tersebut akan memberikan suhu hangat bagi lebah dan mencegah tumbuhnya jamur.  


    “Jika tidak ada perawatan ekstra, bisa jadi koloni lebah akan musnah. Kalau itu sampai terjadi maka peternak akan mengalami kerugian yang cukup besar. Sebab koloni lebah menjadi aset yang sangat berharga bagi peternak,” ucapnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top