KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Sebanyak 709 pelajar mengikuti seleksi tes tertulis Beasiswa yang di selenggarakan oleh Baznas Kebumen. Kegiatan secara resmi dbuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kebumen Asep Nurdiyana mewakili Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto di Aula Setda Kebumen, Minggu (5/12/2021).
Kegiatan tersebut merupakan Program Pendidikan Kebumen Cerdas tahun 2021. Ini bertujuan untuk membantu para siswa yang kurang mampu agar tidak putus sekolah. Terlebih di masa Pandemi Covid-19.
Ketua Baznas Kebumen KH Drs Bambang Sucipto MPdI menjelaskan program tersebut juga bertujuan untuk menanggulangi jika ada siswa, mahasiswa ataupun santri yang putus sekolah, hanya alasan karena tidak ada biaya. “Pendidikan sangat penting,” tuturnya.
Adapun peserta terdiri dari siswa SMP/MTs Kelas VII sebanyak 385 orang. Siswa SMA, MA, SMK Kelas X 149 orang, Mahasiswa S1 Semester Awal 83 orang. Selain itu Santri Tahfidz 61 orang dan TPK LP Keagamaan Islam 31 peserta. Dari jumlah tersebut nantinya akan dipilih sebanyak 415 Penerima dengan total besaran anggaran senilai Rp 1.6 miliar.
“Materi terulisnya, meliputi kewarganegaraan atau PPKN, Ilmu Agama dan pengetahuan umum. Seleksi tertulis ini dilaksanakan selama satu hari,”’paparnya.
Lebih lanjut Bambang menambahkan seleksi beasiswa melalui beberapa tahap. pertama seleksi administrasi, tes tertulis dan wawancara. Kemudian visitasi ke rumah untuk mengetahui apakah layak atau tidak menerima bantuan beasiswa.
Pihaknya berharap peserta dapat mengikuti seleksi ini dengan baik. Bagi yang belum berhasil masih diberi kesempatan khususnya bagi yang sangat membutuhkan melalui program pembantuan pendidikan. “Kami akan terus berkomitmen dan konsentrasi pada bidang pendidikan dan pengembangan ekonomi produktif. Semoga bermamfaat," imbuhnya.
Sementara itu, Bupati H Arif Sugiyanto Kebumen dalam sambutanya yang dibacakan Asep Nurdiyana menyambut baik kegiatan tersebut. Menurutnya ini sebagai bentuk kenerja dan kepedulian Baznas terhadap pentingnya pendidikan. “Kami berharap kiprah Baznas bisa terus dirasakan oleh masyarakat. Terutama di bidang peningkatakan derajat sosial,” ucapnya. (mam)