• Berita Terkini

    Rabu, 15 Desember 2021

    Binda Jateng Gelar Vaksinasi di Enam Kabupaten


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah menyelenggarakan vaksinasi massal di enam kabupaten. Ini dilaksanakan serentak, Rabu (14/12/2021).


    Adapun enam kabupaten tersebut yakni Kebumen, Jepara, Pekalongan, Wonosobo Blora dan Grobogan. Targetnya sebanyak 13.000 dosis. Vaksinasi massal dilaksanakan untuk para pelajar/santri dan masyarakat secara door to door.


    Di Kebumen sendiri vaksinasi dilaksaakan di tiga sekolah yakni SMA Negeri 2 Kebumen, MA Negeri 2 Kebumen dan SMK Maarif 4 Kebumen. Sementara untuk vaksinasi secara door to door dilaksanakan di Kelurahan Panjer.


    Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto SH MM menyampaikan  untuk Jawa Tengah Vaksinasi pelajar/santri dan masyarakat secara door to door diselenggarakan di 12 lokasi  di enam kabupaten. 


    “Enam kabupaten tersebut meliputi yakni Jepara, Pekalongan, Wonosobo, Blora, Grobogan dan Kebumen,” tuturnya.

    Untuk Jepara, vaksinasi pelajar diselenggarakan di SMK Negeri 3 Jepara dan Ponpes Hasyim Asyari Bangsri. Sementara door to door di Desa Rengging dan Desa Pecangaanwetan Kecamatan Pecangaan. 


    Sedangkan Pekalongan diselenggarakan Desa/Kecamatan Karangdadap. Kabupaten Wonosobo dilaksanakan di Desa Rimpak Kecamatan Sapuran. Blora dilaksanakan di Desa Temulus Kecamatan Randubelatung dan Desa/Kecamatan Bogorejo. Untuk Grobogan dilaksanakan di Desa Lebak Kecamatan Grobogan.


    “Perkembangan vaksinasi di Provinsi Jateng per 13 Desember 2021 menunjukan progress yang sangat baik yaitu sebesar 74,02 persen. Sementara itu capaian Kebumen 68,06 persen, Jepara 64,80 persen, Pekalongan 65,35 persen, Wonosobo 68,78 persen, Blora 70,59 persen dan Grobogan 74,10 persen,” katanya.

    Terselenggaranya vaksinasi di wilayah, lanjut Brigjen TNI Sondi, diharapkan dapat membantu percepatan vaksinasi. Terutama untuk daerah yang belum mencapai target 70 persen. 


    Vaksinasi door to door efektif dalam rangka menyisir masyarakat yang tidak mampu mengakses sentra vaksinasi terutama kelompok lansia dan difabel. Setelah mendapatkan vaksin masyarakat diharapkan tetap menerapkan protokol kesehatan. “Karena pandemi belum berakhir. Terlebih adanya ancaman mutasi jenis baru seperti varian Delta Plus dan Omicron,” tegasnya.


    Pihaknya menambahkan, adanya kegiatan vaksinasi tersebut diharapkan kekebalan komunal/herd immunity dapat segera terbentuk. Selain itu aktivitas ekonomi dapat kembali seperti sediakala. 


    “Vaksinasi anak pelajar usia 6 sampai 11 tahun juga akan segera dilaksanakan terlebih sudah ada ijin penggunaan vaksin jenis Sinovac untuk anak. Binda Jateng menunggu petunjuk dan arahan dari Dinkes Provinsi Jateng dalam pelaksanaan ke depan,” ucapnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top