KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Pasar Dorowati yang berada di Kecamatan Klirong kini semakin nyaman. Ini setelah Pemkab Kebumen merevitalisasi pasar tradisonal itu menjadi pasar modern. Terhitung sejak Kamis (16/12/2021), pasar modern Dorowati telah siap menyambut warga berbelanja kebutuhan sehari-hari.
Peresmian oleh Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menandai beroperasinya pasar tersebut. Warga pun menyambut antusias peresmian pasar Dorowati. Mereka berbondong-bondong menyaksikan prosesi peresmian oleh orang nomor 1 di Kebumen. Tak hanya pedagang pasar, masyarakat luar setia mengikuti prosesi pembukaan dari awal sampai akhir.
Saking bahagianya, waraga mengarak Bupati dan pejabat yang hadir pada peresmian kemarin. Semakin semarak, alunan musik tradisional mengiringi prosesi kemarin.
"Alhamdulillah hari ini Pasar Dorowati sudah bisa ditempati kembali dengan bangunan yang lebih modern. Kalau dulu masyarakat jualnya gelaran tikar, lesehan. Sekarang sudah pakai los. Kiosnya pun sudah tertata dengan rapih dan modern," ujar Bupati.
Pasar ini kata Bupati, merupakan kado untuk masyarakat di akhir tahun. Ia meminta kepada pengelola agar biaya retribusi pedagang di bulan Desember ini digratiskan. Bupati berharap, dengan adanya pasar baru ini, masyarakat menjadi gemar ke pasar dan mau membeli segala macam kebutuhan yang tersedia.
"Karena pasar ini sudah semakin bersih, rapi, dan semakin luas. Bahkan sebagai ciri pasar modern, padagang di sini sebagian juga sudah ada yang menggunakan barcode, dan bisa melayani pembelian secara online, non tunai" terangnya.
Bupati berjanji akan terus membenahi pasar-pasar tradisional di Kebumen. Tahun ini total ada dua pasar yang dibangun. Sebelumnya, pemerintah sudah membangun Pasar Kejawang. Kemudian tahun depan ada pasar lagi yang akan dibangun, yakni Pasar Kutowinangun, dan pasar lain masih disiapkan pemerintah.
"Pembangunan pasar terus berlanjut, pasar tradisional nantinya akan kita tata agar lebih modern, lebih rapih, dan lebih bersih. Kita ingin bagaimana membuat orang itu tertarik pergi ke pasar dan belanja di sana, bukan hanya pergi ke mal saja. Tentu salah satunya pelayanan harus bersih, dan nyaman," tandas Bupati.
Diketahui Pasar Dorowati dibangun selama kurang lebih lima bulan. Ada 266 los di pasar ini, dan 52 kios. Lebih banyak jumlahnya dari sebelumnya. Mereka yang menempati pasar ini adalah pedagang lama, dan sebagian ada pedagang baru, karena jumlah kios dan losnya bertambah.
Selain itu, untuk mendongkrak perekonomian masyarakat paska pandemi, bupati berkomitmen untuk membantu pemasaran produk-produk unggulan Kabupaten Kebumen. Pihaknya optimistis produk asli kebumen memiliki nilai ekonomis yang tinggi. "Kita akan memaksimalkan produk unggulan kebumen yang berkualitas tinggi bisa bersaing dipasar nasional bahkan kualitas ekspor," ujarnya. (fur)