KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyatakan, konsep pembangunan yang ia usung adalah pembangunan dari bawah ke atas atau bottom up. Ini artinya, pembangunan harus dimulai dari desa.
Salah satu konsep yang ia tawarkan adalah pengembangan UMKM. Dalam rangka itu pula, Bupati Arif berencana bakal menggelar International Expo Kebumen (IEK) pada Juni-Juli 2022 mendatang. IEK ini menjadi wadah atau ajang bagi para pelaku UMKM di Kebumen untuk mempromosikan produknya ke masyarakat luar.
Hal itu dikatakan Arif saat mengikuti acara 'Mubeng Kebumen' session kedua di Rumah Kepala Desa Kertodeso, Kecamatan Mirit yang turut dihadiri kepala desa se Kec Mirit, dan juga sejumlah pimpinan OPD dan warga masyarakat, pada Rabu (29/12/2021).
"Mubeng Kebumen ini dalam rangka serap aspirasi, karena kita ingin melakukan pembangunan betul-betul dimulai dari bawah. Sehingga pemerintah perlu mendengar masukan dan saran dari masyarakat untuk pembangunan Kebumen yang lebih baik," ujar Bupati.
Salah satu aspirasi yang disampaikan ke Bupati adalah, masyarakat dari para pelaku UMKM membutuhkan kemudahan perizinan usaha dari pemerintah. Termasuk Badan Usaha Milik Desa. Kemudian persoalan pertanian, pupuk, irigasi sampai pembangunan infrastruktur jalan dan Dana Desa.
"Jadi saya sengaja bawa kepala-kepala dinas ke sini biar mereka tahu apa persoalan yang dihadapi masyarakat. Seperti perizinan usaha bagi UMKM saya minta segera diurus dibuatkan gratis. Berikan layanan terbaik untuk masyarakat, jangan dipersulit," terang Bupati.
"Kalau di Jakarta ada Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair, kita juga akan adakan IEK. Full satu bulan, kita hadirkan pesta rakyat, untuk ajang promosi UMKM, standnya kita berikan secara gratis. Bisa jadi ini kabupaten pertama Jateng atau bahkan di Indonesia yang akan mengadakan event seperti ini," terangnya.
Untuk bisa mewujudkan itu tidak mudah, karena ini bakal menjadi event berskala nasional. Pihaknya juga akan menghadirkan kabupaten lain dari berbagai daerah untuk datang ke Kebumen. Termasuk mendatangkan tokoh nasional, serta artis atau musisi papan atas.
"Tujuannya adalah untuk mempromosikan Kebumen ke masyarakat luas. Kota ini harus lebih dikenal lagi oleh masyarakat luar. Sehingga harapannya Kebumen bukan lagi menjadi kota transit, tapi kota tujuan wisata, semua infrastruktur dan SDM harus kita siapkan," terang Bupati.
Kemudian terkait infastruktur, untuk mendukung pembangunan di wilayah Kebumen timur, pihaknya tengah berupaya melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk membangun stadion atau GOR di Mirit.
"Untuk jalan poros di Mirit kita sudah rencanakan untuk dilakukan pembangunan di 2022. Kemudian untuk pengembangannya kita tengah mengupayakan adanya pembangunan stadion atau GOR di Mirit. Komunikasi dengan dengan pusat sudah inten kita lakukan," jelasnya.
Diketahui dalam acara Mubeng Kebumen ini, Bupati turut serta membagikan sejumlah paket sembako ke masyarakat. Termasuk memberikan santunan dan bantuan kepada pengasuh panti asuhan para penyandang ODGJ, yakni Mbah Marsiyo di Desa Winong, Mirit. (fur)