KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Kepala Rutan Kelas II B Kebumen Soebiyakto secara resmi diganti oleh Halasson Sinaga. Sebelum di Kebumen Halasson menjabat Kepala Rutan klas IIB Mandailing Natal Sumatera Utara. Adapun Karutan Soebiyakto kini pindah tugas ke Lembaga Pemasyarakat Kabupaten Purwodadi.
Serah terima jabatan disaksikan langsung oleh Plt. Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah Supriyanto di Aula Rutan Kebumen, Kamis (9/12/2021). Acara yang sekaligus Lepas Sambut tersebut juga dihadiri Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto yang diwakili Asisten 3 Amin Rahmanurrasjid, Kepala Lapas se Karesidenan Kedu, serta Jajaran Forkpimda.
Pada kesempatan tersebut, Soebiyakto menjelaskan selama menjabat di Kebumen sejak awal 2020 lalu, sejumlah program baik pelayanan publik maupun pembinaan telah dilaksanakan. Termasuk ruang pelayanan publik yang cukup nyaman. Untuk itu pihaknya berharap kepada Karutan yang baru, bisa terus mengembangkan program tersebut secara maskimal dan menjadi lebih baik lagi.
“Alhamdulilah sejak tahun 2020 saya menjabat di rutan Kebumen sudah melalukan berbagai program, salah satunya membangun ruangan pelayanan public yang nyaman serta sarana dan prasarana lainya. Semoga ini bisa diteruskan oleh pejabat yang baru agar kedepan menjadi lebih baik,” tuturnya.
Adapun untuk jumlah Napi atau Warga Binaan kini sebanyak 165 orang. Dari jumlah tersebut 15 orang diantaranya masih dititipkan di Mapolres kebumen.
Sementara itu, Karutan Kebumen yang baru Halasson Sinaga menyatakan siap akan melanjutkan program pembinaan yang telah berjalan selama ini. Pihaknya juga akan berusaha mengoptimalkannya. Kendati demikian Halasson mengharapkan bantuan dan dukungan kepada pemerintah daerah sekaligus sinergitas Forkopimda di Kebumen. “Kami juga mengharapkan koordinasi keamanan di lingkungan Rutan Kebumen,” katanya.
Bupati Kebumen dalam sambutanya yang dibacakan Asisten 3 Amin Rahmanurrasjid mengemukakan keberadaan Rutan sangat berarti sebagai lembaga pembinaan maupun pemberian efek jera bagi warga yang menghadapi permasalahan hukum. Selain itu, Rutan juga harus mampu memberikan motivasi dan penyadaran agar warga binaan menjadi lebih baik, taat hukum, tertib agar tercipta keamanan di Kebumen.
“Rutan juga perlu menjalin kerjasama dengan berbagai stakeholder termasuk untuk pembinaan keterampilan. Kami mempersilahkan Rutan Kebumen untuk menjalin kerjasama koordinasi dengan OPD Pemkab Kebumen,” ucapnya. (mam)
