KARANGSAMBUNG(kebumenekspres.com)- Jalan Pujegan-Karangsambung tepatnya di Dukuh Kalikemong Desa Wadasmalang kondisinya rusak dan rawan longsor. Terlebih di musim penghujan ini potensi rawan bencana semakin besar.
Kondisi tersebut membuat masyarakat berharap agar jaln segera dilakukan perbaikan. Ini agar selain nyaman untuk dilewati, juga agar aman dari ancaman bencana. Mencegah tentunya harus lebih diutamakan dari pada memperbaiki.
Menurut Ahmad Fauzi salah seorang guru desa setempat menyampaikan kondisi jalan rusak sudah lebih dari tujuh tahun tanpa perbaikan. Artinya jika satu tahun lagi tidak ada perbaikan maka genap satu windu jalan ada diperbaiki.
Kondisi tersebut membuatnya sangat prihatin. Terlebih jalan juga digunakan sebagai akses para siswa menuju sekolah. Selain itu jalan tersebut sendiri merupakan akses utama untuk menunjang perkonomian masyarakat. Akses ekonomi yang baik tentunya akan sangat menunjung peningkatan perekonomian.
“Ada ketakutan tersendiri ketika memasuki musim hujan. cSering terjadi tanah longsor dalam skala kecil maupun besar yang kadang menutup akses jalan. Kemudian takutnya ketika musim hujan tiba anak anak berangkat ke sekolah dengan jalannya sulit. Sehingga siswa perlu ekstra hati hati,” tuturnya, Minggu (26/12/2021).
Hal senada juga dikatakan Mudakir, menurutnya ketika memasuki musim penghujan tidak berani melewati jalan tersebut. Pasalnya, ruas jalan Langse Pujegan ini, sangat rawan longsor dan bisa membahayakan masyarakat.
“Di desa ini fasilitas sekolah dari TK sampai MTs ada, tapi fasilitas kesehatan belum memadahi dan masyarakat yang akan berobat harus menuju ke Puskesmas yang berada di Kecamatan. masyarakat hanya mengandalkan jalan ini,” jelasnya.
Sementara itu, perangkat Desa Wadasmalang Nur Hasyim mengatakan jalan sejauh 9 Km memang kondisinya cukup rusak dan sulit dilalui kendaraan. Apalagi saat musim hujan. “’Sebenarnya jalan tersebut pernah akan ada perbaikan menggunakan Anggaran Dana Desa. Akan tetapi karena jalan itu masuk dalam Jalan Kabupaten sehingga, perbaikan urung dilakukan,” ucapnya. (mam)