• Berita Terkini

    Senin, 27 Desember 2021

    Jembatan Cacaban Nyaris Runtuh, Warga Karanggayam masih Nekat Melintas


    KEBUMEN  (kebumenekspres.com)-  Jembatan Cacaban di Desa Wonotirto Kecamatan Karanggayam amblas akibat erosi sungai. Mengkhawatirkan lagi, jembatan ini masih dipergunakan warga untuk melintas, meski sudah ada rambu-rambu peringatan berbahaya.


    Harjiman (45), salah satu warga ditemui kemarin menyampaikan, rusaknya jembatan Cacaban sudah terjadi sebulan terakhir. Bagian pilar tengah jembatan sudah amblas akibat tergerus aliran sungai.


    "Sudah ada sebulan amblas, itu karena bawahnya tergerus air," kata Harjiman, warga RT 1 RW 2 Desa Wonotirto Kecamatan Karanggayam, kemarin (27/12/2021)

    Jembatan Cacaban sendiri cukup vital bagi warga. Jalur ini merupakan akses terdekat Desa Wonotirto menuju Kota Kebumen. Jembatan ini juga menghubungkan antar desa, seperti Desa Kebakalan dan Desa Peniron. Jembatan ini juga menjadi akses utama para siswa SDN 2 Wonotirto dan SMK N Karanggayam.

    "Sebagai guru saya khawatir, karena anak didik saya yang dari wilayah Karangsambung dan Sadang akses terdekat ke sekolah kami hanya melewati jembatan cacaban," kata Ika Prasmawan salah satu guru di SMK N Karanggayam.


    Makin mengkhawatirkan lagi, jembatan rusak ini pun sering dilalui kendaraan roda empat yang tak jarang membawa  berat. "Sering saya meminta angkutan yang membawa penumpang untuk turun saat melintasi jembatan terutama saat hujan. Saya takutkan jika sewaktu-waktu jembatan ambrol," ujar Hasan Marzuki (43) warga lain.


    Melintasnya mobil roda empat, ujar Hasan Marjuki karena memang jalur tersebut merupakan akses utama  dari wilayah barat Sungai Lukulo terutama Desa Kebakalan untuk menuju Pasar Wonotirto. Warga memilih nekat melintas karena faktor jarak yang lebih dekat. Mereka pun tak mengindahkan  tulisan larangan kendaraan roda 4 melintas yang sudah dipasang di lokasi.


    Terpisah, Kepala Desa Wonotirto, Suradi membenarkan adanya kondisi jembatan Cacaban yang amblas. Bahkan ia menunjukan dari hasil foto kondisi pilar penyangga jembatan yang amblas akibat tergerus aliran sungai. "Monggo niku mas," katanya melalui pesan singkat sambil mengirimkan foto-foto kondisi bawah jembatan cacaban.


    Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari dinas terkait adanya kondisi jembatan cacaban. (fur)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top