KEBUMEN (kebumenekspres.com)--Dalam rangka menjalin tali silaturahmi dan kekompakan sesama Pecinta Sholawat, Syekher Mania Kebumen menggelar Kopdar atau Kopi Darat. Menariknya, kegiatan tersebut diisi dengan Deklarasi Tim Laskar Sapu Jagat dan bersih-bersih pantai.
Aksi tersebut dilaksanakan digelar Minggu (19/12/2021), di Pantai Lumut Kecamatan Puring. Hadir Ketua dalam acara tersebut Majelis Sholawat Ahbaabul Musthofa Kebumen Gus Fachrudin An-Nawawi, Pembina Syekher Mania Kebumen Habib Idris Al Jufri, Ketua Syekher Mania Kebumen Gus Mujibudin serta seluruh Anggota Syekher Mania se Kabupaten Kebumen.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Fachrudin menjelaskan, Laskar Sapu Jagat merupakan Tim untuk menjaga dan sekaligus membersihan sampah-sampah di setiap kegiatan sholawat. Harapanya tetap terjaga lingkungan yang bersih dan sehat.
Adapun bersih-bersih pantai tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian para pacinta sholawat terhadap lingkungan khususnya di bibir pantai. Kegiatan juga dilaksanakan dengan mengajak masyarakat agar bersama-sama menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan. “Harapanya dari kegiatan ini dapat meningkatkan kekompakan dan talisilaturahmi yang baik serta bermanfaat bagi lingkungan,” tuturnya.
Disampaikannya, selain indah dan sehat, dalam ajaran Islam kebersihan juga sebagian dari iman. Dalam hal ini artinya seorang muslim harus senantiasa peduli ddan menjaga kebersihan. Dalam Islam sendiri hampir semua ibadah dilaksanakan dengan menjaga kebersihan. Seprti hanya sholat harus bersih dari hadas kecil dan besar. “Selian itu juga harus bersih dari najis. Ini baik anggota tubuh maupun pakaian atau sandangan yang dikenakan,” jelasnya.
Bahkan, lanjut, Gus Fachrudin, Kebumen sendiri menggunakan selogan Beriman. Dimana kata bersih menjadi awal dari akronim Beriman yakni Bersih, Indah, Manfaat, Aman dan Nyaman, Untuk itu sudah syogyanya Warga Kebumen senantiasan menjaga kebersihan. “Marilah jagalah kebersihan,” katanya.
Gus Fachrudin juga menambahkan terdapat dua hal dalam kebersihan ini meliputi kebersihan lahir dan batin. Keduanya mutlak diperlukan, sebab diri manusia sendiri terdapat jiwa dan raga. “Jika jiwa dan raga bersih tentunya akan sehat. Ini baik sehat jasmani maupun sehat rohaninya,” ucapnya. (mam)
