KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kebumen menggelar silaturahmi dengan awak media yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kebumen, Jumat (17/12/2021).
Hadir dalam kegiatan silaturahmi Ketua LDII Kebumen H Gunardi, Sekretaris DPD LDII Kebumen Drs Suwandi dan Penasihat DPD LDII Kebumen Drs H Agus Septadi. Sedangkan dari Pengurus PWI hadir Ketua PWI Kebumen Supriyanto, Jajaran Dewan Penasehat serta puluhan wartawan cetak, elektronik dan online.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD LDII Kebumen H Gunardi menyampaikan selamat atas kepengurusan baru PWI Kebumen. Pihaknya juga mengimbau kepada Warga LDII menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) untuk tidak merayakan atau menggelar kerumunan. Pasalnya kini situasi masih dalam Pandemi Covid-19. Terlebih adanya varian baru yang lebih berbahaya.
“Selamat untuk Supriyanto dan jajaran pengurus PWI yang baru. Semoga ke depan kita bisa saling bersinergi dan ke depan para wartawan ini bisa menjadi ujung tombak melawan Hoax,” tuturnya.
Ketua Dewan Penasehat LDII Kebumen H Agus Septadi berharap adanya saling kerjasama kedepannya. Apalagi untuk menangkal berita hoax sangat perlu pemberitaan dengan mekanisme jurnalistik. Sehingga berita merupakan sebuah fakta dan dapat dipercaya. “Hoax yang bersumber agama ini sangat berbahaya. Ini harus kita tangkal dan ini yang bisa menangkal adalah para wartawan, kami harap kerjasamanya,” jelasnya
Bahkan pihaknya berencana mengadakan pelatihan jurnalistik serta pemahaman terhadap berita hoaks atau cara memerangi hoaks bagi generasi muda LDII
Sementara itu Ketua PWI Kebumen Supriyanto berterimakasih kepada jajaran DPD LDII Kebumen yang telah mengundang Anggota PWI Kebumen. Kegiatan ini selaras dengan program PWI Kebumen menjalin kerjasama dengan semua organisasi atau ormas termasuk LDII. “Dalam waktu dekat, akan dilaksanakan peringatan Hari Pers Nasional (HPN). Jika memungkinkan baik untuk dilaksanakan kerjasama dengan beberapa pihak,” katanya.
Kepada para rekan media, Supriyanto juga kembali mengingatkan agar terus menerapkan kode etik jurnalistik. Dalam menjalankan tugasnya, seorang wartawan harus menerapkan Undang-undang pers dan kode etik jurnalistik. (mam)