KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Seni budaya jawa masih mendapat tempat di hati warga Kabupaten Kebumen. Tak hanya suka, mereka juga melestarikannya. Seperti yang dilakukan para anggota penggemar seni budaya Wibawa Jati Sedulur Nalendra (Wijasena) Kebumen ini.
Komunitas yang berdiri pada 18 Nopember 2018 itu tetap eksis hingga kini. Bahkan, mereka baru saja merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-3. Perayaan kali ini digelar istimewa di Sekretariat Komunitas Wijasena Desa Kamulyan, Kecamatan Kuwarasan, Kabupaten Kebumen, Minggu (19/12/2021).
Tasyakuran ditandai dengan potong tumpeng oleh Ketua Wijasena Sumarno. Potongan pertama diserahkan kepada dalang Ki Eko Suwaryo dan potongan kedua kepada Ketua Paguyuban Penggemar Seni dan Budaya Kebumen Cilacap Banyumas (Bucilmas) H Adi Pandoyo SH MSi.
Sejumlah komunitas penggemar budaya hadir, antara lain komunitas Budaya Kesenian Wayang Kulit (BKWK), Pecinta Wayang Kulit Gagrak Banyumasan, Bintuluaji, Komunitas Kebumen Bersatu (KKB), Kopendes, Sedulur Ki Eko Suwarto (Sadewa), Pawalomas, Kotoma, Bara, WMC, Pandawa, Kopsida, YGSK, KBI, PKWS, KPWS dan Iketwulung.
Mereka pun terlihat bergantian menyerahkan plakat dan mengucapkan selamat kepada Ketua Komunitas Wijasena Sumarno. Suasana semakin gayeng saat mereka bercengkerama diiringi hiburan musik.
Ketua Wijasena Sumarno menyampaikan, Komunitas Wijasena berdiri 18 Nopember 2018. Visinya jelas meningkatkan kreativitas dan menumbuhkembangkan rasa kecintaan terhadap kesenian dan kebudayaan terutama kebudayaan jawa.
"Tujuan komunitas ini berdiri sebagai wadah masyarakat yang memiliki rasa cinta terhadap seni," ujar Sumarno kepada Suara Merdeka di sela-sela kegiatan.
Adapun misi komunitas yang beranggotakan aktif sekitar 150 orang dari berbagai latar belakang itu antara lain menjadikan tontonan menjadi tuntunan kehidupan yang lebih baik dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kemudian menjaring anggota yang seiya sekata tidak ada paksaan dan sanggup menjadi anggota yang memiliki jatidiri berwibawa dan berjiwa nalendra (satria).
"Komunitas ini sebagai wadah untuk menjalin silaturahmi antar anggota agar saling mengenal dan bersosialisasi dengan baik," ujarnya.
Ketua Paguyuban Penggemar Seni dan Budaya Kebumen Cilacap Banyumas (Bucilmas) H Adi Pandoyo SH MSi mengapresiasi masih banyaknya masyarakat di Kebumen yang mencintai seni budaya salah satunya wayang kulit. Hal ini terlihat dari banyaknya komunitas penggemar seni budaya tradisional yang aktif berkegiatan dalam rangka mendukung kelestarian budaya jawa.
"Saya mengucapkan selamat ulang tahun ke-3 untuk Komunitas Wijasena, semoga selalu komitmen menjalankan visi misi sebagai pelestari budaya dan kompak dalam membangun silaturahmi," ujar Adi Pandoyo.(cah)