KEBUMEN(kebumenekspres.com))-Untuk meningkatkan skill atau ketrampilan kemampuan warga dalam pembuatan kerajinan bambu, Pemerintah Desa Jatimulyo Kecamatan Petanahan menggelar pelatihan kreasi anyaman bambu. Ini diikuti oleh 20 warga.
Pelatihan sendiri berlangsung selama tiga hari yakni 16 hingga 18 Desember. Pelatihan dilaksanakan di Aula balai desa setempat. Kegiatan dilasanakan dengan menghadirkan narasumber dari perajin bambu Trifa Unicraft Purworejo. Selain itu juga juga distributor produk anyaman untuk kebutuhan ekspor.
Kepala Desa Jatimulyo Petanahan Sabit Banani mengatakan dalam pelatihan tersebut peserta akan diajarkan membuat berbagai macam kerajinan bambu. Ini seperti anak wadah yakni berupa rantang, pincuk, tempat buah, keranjang sampah, keranjang pakaian, tempat nasi, vas bunga dan juga lampion. Termasuk juga diajarkan membuat tempat sabun dan keranjang baju yang memiliki nilai ekspor.
“Pengrajin disini biasa membuat produk untuk kebutuhan dapur dan rumah tangga. Namun kali ini pengrajin dilatih untuk berkreasi dan membuat produk yang memiliki pangsa pasar luas bahkan untuk ekspor,” jelasnya.
Disampaikan pula, para peserta pelatihan tersebut sebelumnya merupakan pengrajin anyaman bambu yang biasa mengerjakan alat-alat kebutuhan dapur. Ini seperti besek, tumbu dan juga tampah. Untuk itu dari pelatihan ini nantinya diharapkan produk kerajinan bambu bisa bertambah.
“Kami berharap dengan kemampuan yang dimiliki, para pengrajin mau menerima tantangan untuk membuka pangsa pasar lebih luas. Ini baik nasional maupun luar negeri yang nantinya bisa meningkatakan pendapatan keluarga,” paparnya.
Sebuah produk anyaman juga dinilai dari besarnya bentuk dan tingkat kerumitan. Adapun beberapa produk yang telah diberikan pelatihan memiliki sedikit kerumitan. Namun demikian memiliki potensi pasar yang lebih luas. Artinya terdapat peluang besar dalam kerajian tersebut. “Karena produk-produk yang akan dibuat sedikit lebih rumit dan memiliki standar tersendiri baik dari ukuran maupun kualitas. Dengan keseriusan, kami yakin para pengrajin dapat meningkatkan hasil produksinya,” ucapnya. (mam)