• Berita Terkini

    Rabu, 29 Desember 2021

    Pemkab: Jembatan Cacab Rusak karena Tambang Pasir


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Pemkab Kebumen, melalui Dinas PUPR Kebumen angkat suara terkait kondisi Jembatan Cacaban di Desa Wonotirto Kecamatan Karanggayam yang amblas. Pemkab, Kepala Dinas PUPR Kebumen Haryono Wahyudi, menyampaikan jembatan Cacaban kemungkinan besar harus dibangun ulang. 


    Haryono Wahyudi menyampaikan, pihaknya sudah mengetahui kerusakan di jembatan Cacaban. Pihaknya pun sudah mengambil langkah dengan meminta bantuan kepada konsultan dari Universitas Undip. Ini untuk menilai kelayakan jembatan. 

    "Pembangunan ulang jembatan berdasarkan rekomendasi dari Konsultan Universitas Undip yang diminta untuk menilai kelayakan jembatan. Jika harus dibangun ulang, pengusulan pembangunan tersebut akan dilaksanakan pada tahun 2023 mendatang," ujar Haryono, kemarin.


    Disampaikannya, konstruksi jembatan tersebut memakai beton. Masalah terdapat pada pondasi yang amblas. Meskipun bagian atas jembatan masih utuh. Dijelaskan pula, jembatan harus dibangun dengan bagian atas yang rata. “Jika hanya dicor ulang bagian atasnya, tentunya bebanya justru akan bertambah berat,” paparnya.

    Untuk itu, kemungkinan besar akan dibangun ulang. Meski kini penilaian dari konsultan belum final, namun merenovasi dan membangun ulang selisih biayanya tidak terlalu besar. Selain itu jika hanya renovasi, risikonya juga cukup besar. “Kalau renovasi, resikonya juga cukup besar. Badan jembatan harus diangkat. Ini memungkinan jembatan pecah dan lainnya,” katanya.


    Haryono juga menegaskan, dibagian bawah jembatan dulunya banyak sekali pasir. Secara bertahap pasir diambil oleh para penambang. Meski larangan sudah dilakukan, namun penambangan tetap dilakukan. Akibatnya,  pondasi jembatan pun turun . “Dulu juga pernah dibangun pengaman jembatan, namun tetap jembol,” jelasnya.

    Pihaknya menambahkan, hingga kini jembatan masih dapat dipakai untuk melintas kendaraan roda dua. Meski demikian pengguna jalan harus tetap berhati-hati. Jembatan berada di jalur utama. “Usulan pembangunan memungkinkan dilaksanakan pada 2023 mendatang,” ungkapnya.


    Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga fasilitas umum. Dengan demikian apa yang sudah dibangun dapat awat dan tahan lama.

    Sekedar informasi,  Jembatan Cacaban sendiri merupakan akses yang cukup vital bagi warga. Jalur tersebut merupakan akses terdekat Desa Wonotirto menuju Kota Kebumen. Jembatan itu juga menghubungkan antar desa, seperti Desa Kebakalan dan Desa Peniron. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top