KEBUMEN(kebumenekspres.com)-DPC PDI Perjuangan Kebumen mendukung Keputusan Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto SH terkait kebijakan perubahan beberapa nama jalan di Kebumen. Pasal perubahan nama tersebut dinilai positif, bertujuan baik dan tidak menerjan atau melanggar aturan yang ada.
Hal ini ditegaskan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kebumen Saiful Hadi. Menurutnya perobahan nama jalan bukanlah hal baru. Beberapa nama jalan juga mengalami perubahan dari masa ke masa. Sehingga hal tersebut tentunya merupakan hal yang wajar.
Adapun terkait perubahan nama jalan tersebut, tentunya menimbulkan dampak. Ini mulai dari administrasi kependudukan dan lainnya. Untuk itu pemerintah seharusnya memfasilitasinya dan gratis. Selain itu, alangkah lebih baiknya jika itu dilaksanakan dengan jemput bola.
Saiful Hadi menjelaskan perubahan nama tersebut bertujuan baik. Misalnya Nama Jalan Soekarno-Hatta. Ini jelas akan mengingatkan kita akan jasa beliau sebagai Bapak Proklamator. Ini tentunya sangat baik.
Selain itu Nama Jalan Merdeka, ini juga penting sebagai pengingat bahwa generasi saat ini ada, lantaran adanya kemerdekaan. Dengan demikian maka generasi saat ini wajib hukumnya mensyukuri kemerdekaan. Tentunya dilakukan dengan mengisi kemerdekan menggunakan hal-hal positif. “Dengan demikian tujuannya jelas baik,” tuturnya, baru-baru ini.
Nama Jalan Seorang ulama besar baik KH. Hasyim Asy'ari dan KH Ahmad Dahlan. Kedua ulama tersebut merupakan tokoh besar dan pendiri organisasi besar yakni Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Pemberian nama jalan dengan nama ulama besar tersebut merupakan bentuk penghargaan dan penghormatan.
Selain itu terdapat pula nama jalan R Bodronolo yang merupakan Bupati Pertama Kebumen. Ini merupakan bentuk penghargaan kepada Bupati Pertama Kebumen. Ini juga sesuai dengan prinsip “Ojo Pedot Oyot”. “Dimana generasi saat ini jangan sampai melupakan jasa para pendahulu,” jelasnya.
Ada lagi nama dr R Moehiman Kromoatmodjo. Ini merupakan nama seorang dokter pertama Kebumen. Ini juga merupakan bentuk penghargaan kepadanya. Adapun nama jalan Kebumen Raya merupakan sebuah cita-cita besar, bagi Kabupaten Kebumen.
“JIka ada pendapat yang berbeda, hal itu wajar sebagai dinamika saja. Yang penting perbedaan tersebut jangan sampai membuat tidak rukun. Selain itu tetaplah bergotong-royong,” ucapnya. (mam)
