• Berita Terkini

    Rabu, 15 Desember 2021

    SMK Wongsorejo Sosialisasi SMK Mbangun Desa


    GOMBONG(kebumenekspres.com)-SMK Wongsorejo Gombong menggelar sosialisasi Program SMK Mbangun Desa. Ini dilaksanakan di sekolah tersebut. SMK Mbangun Desa sendiri merupakan program yang bertujuan untuk melahirkan satuan pendidikan yang bersinergi dengan pemerintah desa. 


    Dengan demikian desa dapat menjadi pusat industri. Sehingga meningkatkan pendapatan ekonomi desa dan penggerak ekonomi pendidikan serta kesehatan. Sosialisasi sendiri dilaksanakan dengan mengundang Nara Sumber Dr Marlock MM atau Gus Marlock, Rabu (15/12/2021) di SMK Wongsorejo Gombong.


    Hadir dalam acara tersebut, Angggota DPRD Kebumen Bambang Tri Sakti, Pengawas SMK, Camat Sempor, Gombong, Kuwarasan dan Buayan serta sembilan kepala desa. 

    Kepala SMK Wongsorejo Gombong Ari Kusworo SKom menyampaikan diantara program prioritas SMK Wongsorejo tahun 2021-2024 salah satunya yakni  SMK Mbangun Desa.  Ini sesuai dengan Inpres Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK. “Dalam program ini salah satunya yakni menerapkan teknologi tepat guna,”  tuturnya.


    Beberapa teknologi tepat guna diantaranya yakni mesin perontok padi tenaga surya, kompor solar cell (ternaga surya) dan lain sebagainya. Termasuk aplikasi dan website untuk desa. Program SMK Mbangun Desa diharapkan dapat meningkatkan akses ekonomi warga, pendidikan warga dan lainnya. 


    Terkait dengan program tersebut, SMK Wongsorejo juga telah melakukan beberapa hal. Ini seperti silaturahmi dengan warga masyarakat, bantuan sembako hingga bantuan perbaikan jalan. Selain itu SMK Wongsorejo juga memberikan beasiswa. “Untuk itu jangan sampai ada siswa yang putus sekolah atau tidak meneruskan sekolah hanya karena alasan biaya,” tegasnya.


    Dalam sambutannya Anggota DPRD Kebumen Bambang Tri  Sakti menyampaikan SMK sendiri hadir untuk membangun bangsa. SMK hadir untuk memberi solusi dari persoalan yang ada bukan sebaliknya yakni menambah persoalan bangsa. 


    SMK harus mampu menciptakan Sumber Daya Manusia yang unggul dan kompeten. Bukan sebaliknya hanya menciptakan lulusan yang hanya mengantongi ijazah namun kompetensinya tidak sesuai. “SMK berperan dalam perekonomian desa adalah perintah Undang-undang,” katanya.


    Sementara itu Dr Marlock MM yang akrab disapa Gus Marlock menyampaikan kebanyakan orang tua tidak tahu tujuan mengirimkan anak ke sekolah. Jika ditanya umumnya menjawab agar anaknya pintar, sukses menuntut ilmu. Ini hanya sampai disitu saja. Padahal esensinya sekolah adalah menghapus kemiskinan. 


    Untuk itu orang tua seharusnya menyampaikan pada anaknya mereka disekolahkan agar tidak menjadi kere di masa depan. “Oleh karena itu SMK atau harus mampu menciptakan lulusan yang kreatif dan inovatif. Tidak hanya berpikir kerja melainkan usaha untuk diri dan mampu mencipatakan lapangan kerja,” jelasnya.


    Disampaikan pula 80 persen SMK berada di desa. Siswa dan gurunya juga dari desa. Untuk itu sudah selayaknya SMK hadir mbangun desa. Yakni dengan mencari solusi menggunakan potensi yang ada. Baik itu sumber daya manusia maupun sumber daya alam. “Salah satu sumber daya alam adalah panas matahari. Jika dikelola ini dapat menjadi potensi yang baik. Dapat untuk menjemur produk yang mempunyai nilai ekonomi maupun sumber energi,” ucapnya.


    Di akhir kegiatan tersebut, SMK Wongsorejo Gombong juga menyerahkan paket bantuan sembako untuk masyarakat kurang mampu yang berada di sembilan desa. (mam) 


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top