KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Di tahun 2021 ini, ada 40 desa yang tersebar di 16 kecamatan yang mendapatkan program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS).
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas PUPR Kebumen, Haryono Wahyudi saat mendampingi Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto pada acara peresmian program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di Desa Jatimulyo, Kecamatan Alian, Selasa (7/12/2021).
Haryono Wahyudi, menyampaikan tahun ini 40 desa yang tersebar di 16 kecamatan yang mendapatkan program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS). Adapun peresmian dilakukan kemarin dan dipusatkan di Desa Jatimulyo, Kecamatan Alian.
PAMSIMAS 2021, masih kata Haryono, terbagi menjadi 4 program, yakni PAMSIMAS Reguler dengan sumber dana APBN sebanyak 15 desa, PAMSIMAS Reguler dengan sumber dana APBD sebanyak 5 desa, PAMSIMAS Hibah Insentif Desa dengan sumber dana APBN sebanyak 18 desa, dan PAMSIMA Hibah Insentif Desa MAMA (air minum aman layak minum) dari APBN ssbanyak 2 desa.
"Untuk tahun 2022 sampai saat ini sudah ada 12 desa yang mendaftar program PAMSIMAS. Sesuai arahan Pak Bupati, kita targetkan pada 2024 nanti, seluruh desa di Kebumen sudah mendapat faslilitas air bersih," ujar Haryono.
Semetara itu, Bupati Arif mengatakan penyedian air bersih merupakan keharusan yang dilakukan pemerintah kepada masyarakat. Sebab, air adalah kebutuhan dasar manusia, dan masyarakat punya hak untuk mendapatkan air bersih berkelanjutan dengan infrastruktur yang memadai.
Dengan program ini pula diharapkan ketersedian air bersih di Kebumen semakin merata. Masyarakat semakin sehat, dan sekaligus mampu merubah perilaku masyarakat untuk tidak lagi buang air sembarang, yang bisa mencemari lingkungan sekitar.
“Kontribusi desa-desa, masyarakat, serta pihak-pihak yang peduli dengan air minum dan sanitasi sangat diharapkan untuk dapat menyukseskan program PAMSIMAS ini. Saya harap 2024 nanti seluruh desa di Kebumen sudah bisa mendapatkan fasilitas air bersih,” tuturnya.(fur)